Jejamo.com, Bandar Lampung– Selain mengamankan warga Australia, Petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BMNP) Lampung dan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Bandar Lampung, juga mengamankan enam orang diantaranya dua laki-laki dan empat wanita, di indekos Amanda di Jalan Drs Warsito, Telukbetung, Bandar Lampung, Rabu 26/4/2017.
Keenam orang tersebut diamankan karena terbukti mengkonsumsi narkotika. Dari hasil test urine yang dilakukan oleh BNNP Lampung, keenam nya positif mengkonsumsi narkotika. Mereka selanjutnya, dibawa kekantor BNNP Lampung untuk dilakukan pemeriksaan dan pengembangan lebih lanjut.
Berdasarkan pantauan Jejamo.com, saat keenam orang itu akan dimasukkan kedalam bus milik BNNP Lampung, terlihat pemilik indekos tidak terima tempat kost miliknya menjadi pesta narkoba. Bahkan, pemilik kost sempat memukul bagian wajan dan kepala kedua pria yang diamankan sebanyak empat kali.
“Dua orang laki-laki ini nggak ngekos disini, saya juga baru tahu kalau mereka ada di sini. Kalau ada yang ngkos disini pakai narkoba silahkan tangkap saja,” ujar pemilik kost dengan nada tinggi.
Sementara itu, Kabid Pemberantasan BNNP Lampung Kompol Abdul Haris mengatakan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu terhadap keenam orang dari hasil test urine yang terbukti mengkonsumsi narkotika.
“Sudah ada beberapa orang yang terindikasi positif penyalahgunaan narkoba. Tapi, untuk tindaklanjutnya kami periksa dulu, jika beberapa orang yang diamankan ini bisa mengarahkan tempat mereka membeli barang itu. Dan dari situ nantinya bisa kami kembangkan,” ujarnya kepada Jejamo.com.
Lanjut Haris, hasil tindak lanjutnya sangat ditentukan hasil pemeriksaan dan keterangan beberapa orang yang diamankan tersebut.”Dari pengakuan mereka inilah nantinya bisa kami kembangkan. Jadi kita tunggu saja hasilnya,” terangnya.
Dirinya menjelaskan, razia ini merupakan bagian dari operasi Bersinar (Berantas Sindikat Narkoba) BNNP Lampung bekerjasama dengan institusi dibawah pemerintahan. Tujuan kegiatan ini cipta kondisi menjelang bulan Ramadhan tiba.
“Jadi kami mengupayakan jelang Ramadhan sudah bersih dari narkoba di wilayah Bandar Lampung dan kabupaten kota. kegiatan ini juga akan dilakukan secara intensif. Kemungkinan, kami akan melibatkan polisi militer dan Ditnarkoba Polda Lampung,” pungkasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com.
