Senin, November 11, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Ketika Mbah Sayuti dan Mbah Armaini Menikah di Panti Sosial Tresna Werdha

Pasangan lanjut usia, Sayuti (74) dan Armaini (70) melangsungkan pernikahan di Panto Sosial Tresna Werdha Natar Lampung Selatan, Kamis, 27/4/2017. | ist
Pasangan lanjut usia, Sayuti (74) dan Armaini (70), melangsungkan pernikahan di Panti Sosial Tresna Werdha Natar Lampung Selatan, Kamis, 27/4/2017. | ist

Jejamo.com – Takdir Sang Maha Pencipta membuat seorang kakek 74 tahun menikahi seorang nenek 70 tahun. Cerita bahagia ini datang dari Panti Tresna Werdha yang berada di Natar Lampung Selatan.

Mbah Sayuti yang berasal dari Desa Sukajaya, Teluk Pandan, Pesawaran, menikahi Mbah Armaini dari Kota Sepang, Kedaton, Bandar Lampung. Prosesi ijab kabul berlangsung sederhana di hadapan penghulu dari KUA Natar dan beberapa orang saksi.

Baik Sayuti maupun Armaini sudah pernah menikah sebelumnya. Kakek nenek ini juga sudah memiliki sejumlah anak, meski kemudian hidup mereka kini hanya sebatang kara.

Sayuti, kakek 74 tahun ini, mengaku sudah tertarik pada Armaini, nenek 70 tahun, yang pertama kali ia temui di Panti Sosial Tresna Werdha pada medio Maret 2016. Cerita hidup mereka berlanjut di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelayanan Sosial Lanjut Usia (PSLU) Tresna Werdha yang berada di bawah Dinas Sosial Provinsi Lampung tersebut.

Setahun berlalu sebelum akhirnya mereka melangsungkan pernikahan hari ini, Kamis, 27/4/2017. “Kami sudah lansia, jadi ini bukanlah hubungan cinta-cintaan seperti pasangan muda, tapi lebih sebagai teman berbagi di hari tua,” ujar Sayuti.

Kepala UPTD PSLU Tresna Werdha Maman Suparman mengakui sudah beberapa kali pasangan lansia menikah di lembaga yang ia pimpin. “Alasan Mbah Sayuti tak sulit untuk dipahami. Kesepian di hari tua mungkin merupakan mimpi buruk bagi sebagian orang,” katanya seperti dalam surat elektronik yang diterima Jejamo.com.

Pasangan yang sudah menikah akan ditempatkan dalam satu kamar. Sisi positifnya, jelas Maman, umumnya tingkat kesehatan dan kebahagiaan mereka meningkat.

Kepala Seksi Pelayanan UPTD PSLU Tresna Werdha Ana Destiana mengatakan bahwa panti sosial merupakan rujukan terakhir dalam pelayanan lanjut usia. “Yang paling utama tentu saja keluarga. Berkumpul dengan anak dan cucu merupakan kebahagiaan tersendiri bagi setiap orang,” katanya

Meski begitu tak semua orang bisa menghabiskan hari tua bersama keluarga. Maka di situlah keberadaan panti sosial diperlukan. Panti Sosial Tresna Werdha menurut Ana berupaya memperlakukan para lansia seperti orangtua sendiri. “Kami berharap mereka dapat hidup bahagia di sisa umurnya,” imbuhanya.(*)

Populer Minggu Ini