Jejamo.com, Bandar Lampung – M. Saudik (36), warga Hargosari 1, Merbau Mataram, Lampung Selatan, korban pencurian sepeda motor, menceritakan peristiwa tersebut saat dirinya bekerja.
Sepeda motor bernomor polisi BE 3414 BT miliknya terparkir di area tempat kerjanya di Kedamaian, Bandar Lampung. Dia mengetahui sepeda motornya hendak dicuri dari seorang teman kerja.
Baca: Breaking News: Pelaku Pencurian Sepeda Motor Tewas Dihajar Massa
“Ada teman yang tanya kepada saya. Katanya motor saya ada yang pinjam. Lalu saya bilang enggak ada. Kemudian saya lihat memang motor saya sudah enggak ada. Terus saya kejar dan lihat dua pelaku sedang membawa motor saya,” ujarnya kepada jejamo.com di Mapolsekta Tanjungkarang Barat.
Kata dia, saat melihat sepeda motornya dibawa pelaku, ia berteriak sehingga pelaku berlari dan meninggalkan sepeda motor di tanah kosong tidak jauh dari lokasi.
“Saya yakin pelaku belum jauh pergi. Apalagi posisi motor saya dibawa pelaku dengan disetep bersama pelaku satunya. Saya juga sempat tanya kepada ibu yang enggak jauh dari situ, katanya ada orang yang bawa. Lalu saya lihat motor saya ada di tanah kosong itu, tidak jauh dari lokasi kira-kira sekitar 200 meter,” terangnya.
Dia menambahkan, kemudian dirinya melihat pelaku sedang mengutak-atik sepeda motor miliknya dengan menggunakan kunci letter T. Ia kemudian meneriaki sehingga membuat pelaku panik dan mengancam menembak korban.
“Karena diancam akan ditembak, saya sempat kabur. Tapi, pelaku enggak menembak. Terus saya balik lagi untuk mendekati pelaku. Ketika saya dekati, pelaku mengambil batu untuk menyerang saya. Saat memukul saya, saya tangkis sampai jari tangan kanan terluka. Enggak lama kemudian massa datang langsung memukuli pelaku,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pelaku pencurian sepeda motor tewas dihakimi massa. Saat ini jenazah pelaku berada di sudah berada di ruang Forensik dan Kamar Jenazah, Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUDAM) Provinsi Lampung, Sabtu, 29/4/2017.
Pelaku tewas bernama Heri Angga (31), warga  Dusun II RT 001/RW 002 Darabungkuk, Kecamatan Marga Sekampung, Kabupaten Lampung Timur. Sementara itu, satu pelaku kabur.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com