Senin, November 11, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Pengurus Asasi Lampung Periode 2017-2020 Dikukuhkan

Pengukuhan Asasi Lampung periode 2017-2020 di Perpusatakaan Universitas Lampung, Sabtu, 6/5/2017. | ist
Pengukuhan Asasi Lampung periode 2017-2020 di Perpusatakaan Universitas Lampung, Sabtu, 6/5/2017. | ist

Jejamo.com, Bandar Lampung – Pengurus Asosiasi Akademisi Perguruan Tinggi (Asasi) Lampung periode 2017-2020 resmi dikukuhkan, Sabtu lalu, 6/5/2017 di Lantai 3 Gedung Perpustakaan Universitas Lampung. Pengukuhan dilakukan langsung oleh Ketua Asasi Pusat Dr Taufikurahman.

Dalam rilis yang diterima redaksi Jejamo.com disampaikan bahwa Dr Jamiatul Akmal dan Dr Agung Abadi Kiswandono dilantik sebagai Ketua dan Sekretaris Asasi Lampung. Acara pengukuhan sekaligus Rapat Kerja Asasi Lampung ke III ini dihadiri lebih dari 20  jajaran akademisi  dan undangan yang berasal baik perguruan tinggi negeri maupun swasta di Provinsi Lampung.

Taufikurahman mengatakan dengan diresmikannya pengurus Asasi Lampung maka diharapkan dapat membawa nama Asasi lebih maju di tingkat nasional maupun internasional. Asasi juga diharapkan menjadi wadah bertemu dan berbagi ilmu bagi para akademisi dan juga dapat bermanfaat bagi masyarakat nonakademisi.

Gaung keberadaan Asasi selama ini belum terdengar lantaran kesibukan para anggotanya. Sehingga kemajuan organisasi terebut seolah jalan di tempat. Namun, menurut Taufikurahman melalui kepengurusan yang baru dengan kolaborasi lebih dari 6 universitas swasta dan negeri diharapkan Asasi Lampung kembali melangkah maju.

“Saat ini, gema Asasi belum terlalu besar jika dibandingkan dengan PGRI yang memang sudah diakui dan juga memiliki anggota yang bahkan ribuan. Nah, diharapkan dengan adanya pengurus-pengurus baru yang masih muda inilah, Asasi Lampung dapat bergema lebih lantang dan dikenal di seluruh lapisan masyarakat,” kata Taufikurahman pada orasi ilmiahnya.

Ia menambahkan untuk menggemakan Asasi di seluruh lapisan masyarakat tentu perlu kerja sama yang kuat antara ketua dan pengurus serta anggota yang lain.

“Bagaimana cara bekerja sama dengan masyarakat, tentu melalui program-program kerja yang melibatkan masyarakat. Seperti pengabdian kepada masyarakat dan mendirikan desa binaan di setiap daerah,” katanya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Asasi Lampung Jamiatul Akmal. Dia mengaku akan terus berupaya agar Asasi Lampung dikenal di setiap lapisan masyarakat, dengan cara mengaktifkan seluruh divisi yang ada. Mulai dari divisi penelitian dan pengabdian hingga divisi promosi dan kerja sama.

“Kami juga akan segera membuka pendaftaran anggota baik secara online maupun offline. Jadi nanti para anggota ini akan diberikan kartu anggota yang tentu memiliki manfaat,” katanya.

Sekretaris Asasi Lampung Agung Abadi menjelaskan, saat ini pihaknya telah mengajukan proposal ke Sriwijaya Air agar setiap anggota Asasi yang memiliki ID card Asasi diberikan diskon pembelian tiket.

“Insya Allah akan terus meningkat manfaatnya sehubungan dengan terjalinnya kerja sama dengan perusahan-perusahaan lain,” jelasnya.

 

Asasi merupakan wadah yang dibentuk pada tahun 2005 oleh para akademisi di Jakarta yang bertujuan untuk mengumpulkan tenaga-tenaga dosen dalam forum yang terarah. Di mana dalam forum tersebut para tenaga dosen dapat berdiskusi dan bertukar pikiran tentang penelitian yang tengah diteliti.(*)

Populer Minggu Ini