Jejamo.com, Bandar Lampung – Sebanyak sembilan orang penyandang disabilitas netra (tunanetra) kelayan Panti Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas (PRSPD) mengikuti Praktik Belajar Kerja (PBK) di Toyota Lampung AUTO 2000 Rajabasa. Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni secara resmi menyerahkan peserta PBK kepada Finance Administration Head AUTO 2000 Rajabasa Affandi pada Selasa kemarin, 9/5/2017, di ruang pertemuan AUTO 20O0 Rajabasa.
Sumarju mengatakan Gubernur Lampung M Ridho Ficardo sangat memberi perhatian kepada para penyandang disabilitas. Oleh karena itu perlu ditingkatkan kualitas kemampuan dan keterampilannya sehingga memiliki daya saing yang tinggi agar dapat hidup layak dan sejahtera.
Menyikapi arahan Gubernur tersebut maka PRSPD yang merupakan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Sosial Provinsi Lampung berbenah diri untuk dapat melakukan rehabilitasi sosial dan rehabilitasi vocasional kepada penyandang disabilitas khususnya netra dan tubuh.
“Agar mereka dapat mandiri dan memiliki kemampuan serta keterampilan yang tidak kalah dengan masyarakat pada umumnya,” kata Sumarju Saeni.
Menurutnya sembilan orang penyandang disabilitas netra ini telah dibekali keterampilan massage selama 3-5 tahun di dalam panti. Sehingga dapat dipekerjakan di AUTO 2000 ini sebagai salah satu bentuk pelayanan kepada pelanggan khususnya layanan refleksi.
“Di samping kemampuan refleksi para kelayan ini juga dibekali keterampilan di bidang musik. Pihak AUTO 2000 diharapkan dapat memanfaatkan kemampuan anak-anak ini bahkan dapat menerima sebagai karyawan,” harap Sumarju. Hal tersebut sebagaimana diamatkan oleh Undang-Undang No 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.
Sementara itu Finance Administration Head AUTO 2000 Rajabasa Affandi mengatakan bahwa AUTO 2000 siap menerima PBK penyandang disabilitas netra bahkan akan memberikan fasilitas khusus seperti tempat refleksi yang representatif.
“Kalau memungkinkan akan diusulkan ke AUTO 2000 pusat agar dapat menerima penyandang disabilitas netra sebagai karyawan,” katanya.
Sementara itu Kepala UPTD PRSPD Affan Erie Erya secara teknis menguraikan bahwa kegiatan PBK ini akan dilaksanakan selama satu bulan dimulai pada hari Rabu,10/5/2017, di mana setiap hari akan ditugaskan sebanyak tiga orang.
“Mengingat para peserta masih mengikuti pendidikan formal di SLB-A Bina Insani yang setingkat SLTP dan SLTA, maka pelaksanaan PBK berlangsung pada jam delapan pagi hingga jam dua siang,” jelasnya.(*)