Jejamo.com, Bandar Lampung– Dua bandar judi toto gelap (Togel) Sariman (42) dan Raharjo (60) warga Kacamata Natar, Kabupaten Lampung Selatan dibekuk aparat Polsek Natar dikediamannya masing-masing, pada Rabu, 10/5/2017.
Kapolsek Natar Kompol Eko Nugroho menjelaskan, awalnya, pihaknya terlebih dahulu menangkap pelaku bandar judi togel Sariman dikediamannya di Dusun Induk Merak Batin, Desa Merak Batin, Natar, Lampung Selatan.
“Sariman ini sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek. Pelaku kami tangkap dikediamannya saat sedang merekap togel dan sejumlah barang bukti berupa 1 laptop terdapat pasangan togel via online, 3 buku rekapan togel, 3 lembar struk tranksasi uang Bank Mandiri, uang Rp 60 ribu dan buku mimpi,” ujarnya kepada Jejamo.com, saat dihubungi via telepon, Jumat, 12/5/2017.
Kapolsek menuturkan, setiap hari pelaku terlebih dahulu mengisi deposit sebesar Rp. 3 juta ke situs judi online Singapura tersebut sebagai jaminan dan kurang lebih 5 bulan menjalankan bisnisnya.
“Sehari dengan omset kurang lebih Rp 4 juta dan pasangan pelanggan yg terkirim ke sms dipindahkan pasangannya ke laptop dan dikirim dengan mengguna kan modem,” terangnya.
Dia mengatakan, dari hasil pemeriksaan pihaknya kemudian mengembangkan kasus tersebut, alhasil, pihak kembali meringkus pelaku Raharjo alias Toleh dikediamannya di Jalan Dahlia V, Dusun Kuluk-kuluk, Natar, Lampung Selatan.
“Penangkapan pelaku Raharjo hasil pengembangan dari pelaku Sariman, bahwa Sarima mempunyai anak buah sebagai pengepul togel yang disetorkan kepada Sariman,” tuturnya.
Setelah itu, pihaknya melakukan penggeledahan di kediaman pelaku Raharjo dan didapati sejumlah barang bukti berupa 3 lembar kertas pesanan togel Singapura, 7 lembar pesanan togel Hongkong, 2 lembar rekapan togel, 5 lembar catatan angka pengeluaran togel dan uang tunai Rp. 65 ribu serta 1 unit handphone.
“Selanjutnya pelaku dan berikut barang bukti kami bawa ke Polsek Natar guna Lidik/sidik lebih lanjut,” pungkasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com.
