Jejamo.com – Salah seorang polisi yang menjadi korban ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Bripda Ridho Setiawan, akan dikebumikan di tanah kelahirannya di Lampung Tengah.
Sebelumnya, jenazah Ridho disemayamkan di Masjid Al Jihad, Dasana Indah, Kelapa Dua, Tangerang untuk dilakukan upacara yang dipimpin Direktur Sabhara Polda Metro Jaya Kombes Pol Slamet Hadi.
Rido, menurut Slamet, dinaikkan pangkatnya menjadi Briptu Anumerta. Selama hidup Ridho dinilai sebagai anggota yang mendarmabaktikan diri dalam kepolisian RI.
“Dia mengorbankan segala apa yang ada padanya yang patut menjadi suri tauladan bagi kita semua,” kata Slamet saat memimpin upacara di Tangerang, Kamis, 25/5/2017, seperti dilansir dari Kompas.com.
Ridho diketahui lahir di Lampung Tengah. Dia bungsu dari tiga bersaudara. Orangtua Ridho, Gunawan dan Hafifah, bersama dua kakak perempuannya ikut mengiringi pemakaman almarhum ke tempat peristirahatan terakhir.
Ridho merupakan salah satu petugas polisi yang gugur akibat ledakan bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu malam, 24/5/2017.
“Tiga petugas gugur saat kejadian. Mereka tengah bertugas menjaga pawai obor,” ujar Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto.
Ledakan bom juga melukai beberapa petugas polisi dan warga. Para korban luka di empat rumah sakit di Jakarta Timur.(*)
Kompas.com