Jejamo.com, Kota Metro – Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Agama Islam (IAI) Agus Salim Metro, menggelar aksi di depan gedung Pemerintah Kota Metro, Jumat, 26/5/2017.
Ini merupakan aksi lanjutan, sebelumnya dilakukan elemen mahasiswa HMI, IMM, KAMMI, PMII, yang tergabung dalam Aliansi Peduli Pendidikan, Rabu lalu.
Dalam aksi kali ini, peserta aksi meminta agar Wali Kota Metro Pairin mau menemui mereka dan menyatakan permintaan maaf dihadapan pers. Setelah menunggu beberapa saat, akhirnya Wali Kota Metro didampingi Wakilnya, menemui peserta aksi dan menyatakan permintaan maafnya secara langsung.
“Apabila kata-kata saya ada yang kurang berkenan di antara saudara sekalian, pada kesempatan ini saya minta maaf kepada saudara-saudara sekalian. Untuk masalah penggusuran itu tidak ada,” ungkap Pairin.
Terkait dengan status Agus Salim, Pairin mengatakan telah mendiskusikannya dengan pihak yayasan Agus Salim, untuk mengambil langkah-langkah penyelesaian. SedangkantTerkait perpanjangan waktu ada aturan hitam di atas putih.
“Semua yang namanya barang pemerintah ada aturannya. Maka semua kita ikuti sesuai aturan yang ada. Karena kami pemerintah juga tidak sendiri, ada jenjang yang lebih tinggi. Yang terpenting mahasiswa tetap kuliah,” pungkasnya.(*)
Laporan oleh Elly Agustina, Wartawan Jejamo.com