Jejamo.com, Bandar Lampung – Sudah beberapa bulan terakhir, leher Hapsah membesar dan kadang kencang sekali. Jika sedang kumat, pembengkakan ini membuatnya sulit tidur dan susah berbicara. Suaranya kadang bindeng.
Makanan yang masuk pun hanya bubur. Namun, jika sedang tidak sakit dan mengencang, Hapsah tetap bisa makan nasi dan lauk pauk seperti biasa.
Warga Jalan Yos Sudarso Gang Kerawang, Garuntang, Telukbetung Selatan itu, sudah memeriksakan diri beberapa kali ke dokter. Analisisnya, ia menderita pembengkakan kelenjar getah bening.
Kini, pembengkakan itu menjalar sampai ke bahu yang membuat Hapsah agak sulit beraktivitas. Namun, Hapsah masih ingin berobat ke dokter dan melakukan cek total atas penyakitnya itu.
“Mama pengen cek semua dulu. Memang dokter pernah bilang itu kelenjar getah bening. Tapi besok mau coba konsultasi dan rontgen biar tahu penyakitnya itu apa dan bagaimana pengobatannya,” ujar Ayu, salah seotrang anak Hapsah, kepada jejamo.com, Sabtu, 27/5/2017.
Ayu juga sedang mengupayakan ibunya berobat kepada pakar herbal yang juga peneliti tumbuhan dari Universitas Lampung, Baheramsyah.
“Ya ada yang kasih tahu ke Pak Baheram aja. Dia ini periset tanaman dari sejak lama dan alhamdulillah ada yang sembuh dari penyakit seperti yang diderita Mama,” ujarnya.
Ayu juga mengucapkan terima kasih kepada Lembaga Amil Zakat Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Lampung yang sudah memberikan bantuan untuk pengobatan mamanya.
“Terima kasih IZI Lampung juga jejamo.com. Doakan Mama aku sembuh ya,” pungkasnya.
Program LAPORS adalah akronim dari Layanan Pendampingan Orang Sakit yang diinisiasi IZI Lampung. Program ini diniatkan membantu orang sakit dan keluarganya untuk kebutuhan berobat dan sehari-hari.(*)
Laporan Adian Saputra, Wartawan Jejamo.com