Jejamo.com, Bandar Lampung – Dua pasien korban kecelakaan maut di perlintasan kereta api Haduyang, Natar, tadi pagi, saat ini dirawat di ruang IGD Rumah Sakit Umum daerah Abdul Moeloek (RSUDAM).
Mereka adalah Hayfa Alifya (13), warga Taman Gunter II, Kemiling, Bandar Lampung. Dan, Alya Kirasi. Sementara itu, korban lain, Alya Marisya dirawat di Rumah Sakit Immanuel, Sabtu, 27/5/2017.
Baca: Kereta Api Tabrak Mobil Rombongan SMPN 2 Bandar Lampung, Dua Tewas
Berdasarkan pantauan Jejamo.com, isak tangis pecah ketika keluarga dan orangtua kedua korban kecelakaan maut mendatangi Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUDAM). Keluarga seakan tidak percaya dengan peristiwa kecelakaan maut yang menewaskan dua orang siswa tersebut.
“Anak saya bilang mau kasih bantuan ke panti asuhan gitu selagi ini hari puasa pertama. Tapi, kejadiannya malah seperti ini,” ujar salah satu orangtua korban.
Baca: Jenazah 2 Siswi SMPN 2 Bandar Lampung Dibawa Pulang, Dua Kritis.
Kepala SMPN 2 Bandar Lampung Euistati Darnati mengatakan, ada sekitar 20 siswa-siswi mengikuti bakti sosial santunan kepada anak yatim dan bakti sosial ini atas kemauan para siswa sendiri.
“Inisiatifnya memang dari anak-anak sendiri. Tetapi, ternyata terkena musibah. Dan kegiatan ini bukan agenda resmi sekolah. Memang benar inisiatif mereka,” kata dia.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo