Jejamo.com, Bandar Lampung – Pascakecelakaan maut yang terjadi di Dusun Patmosari, Desa Haduyang, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu kemarin, 28/5/2017, kondisi salah seorang korban Alya Kinasi, siswi SMPN 2 Bandar Lampung, belum sadarkan diri. Korban masih dirawat di VIP 2A RSUDAM Lampung.
“Kondisi anak saya dari kemarin belum sadar. Makan dan tidur juga dia masih kesulitan. Sekarang masih dalam perawatan,” ujar Hendro, orangtua korban, saat ditemui di RSUDAM, Minggu, 28/5/2017.
Hendro mengungkapkan, dirinya berencana untuk memindahkan korban ke rumah sakit lain.
“Rencananya mau kami pindah di Rumah Sakit Immanuel,” ungkapnya.
Sementara itu, Hayfa Alifah (14), salah satu korban yang dirawat di ruang Mahan Munyai RSUDAM, saat kondisinya sudah mulai membaik dan sudah mau bercerita sedikit-dikit.
“Dia masih suka terbangun dari shoked. Namun, masih tetap trauma. Malam hari juga suka ngomong ngelantur. Â Dia suka ngomong kami diminta untuk mencarinya. Hari ini juga dia puasa,” Emil (51), paman korban.
Kemarin terjadi kecelakaan di perlintasan kereta api Haduyang, Natar. Sebanyak 9 orang menjadi korban, baik meninggal maupun luka-luka. Dua antaranya kemarin meninggal dunia. Rombongan yang ditabrak adalah siswa SMPN 2 Bandar Lampung yang hendak memberikan santunan ke panti asuhan di daerah itu.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com