Jejamo.com, Bandar Lampung – Mercon atau petasan kembali menelan korban jiwa. Kali ini, Zahra Nabila (9), warga Jalan Ir Sutami, Kampung Sukajadi, Kelurahan Way Laga, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, tewas akibat terkena petasan, Rabu kemarin, 31/5/2017, sekitar pukul 17.50 WIB.
Fayol Wicaksono, guru korban, menceritakan, peristiwa tersebut berawal saat korban sedang bermain petasan di dekat kediamannya. Korban tinggal bersama ibunya, Nita, dan keempat saudara perempuannya. Namun, saat kejadian korban hanya seorang diri.
“Dia (korban) anak yatim bapaknya sudah meninggal dunia. Dia tinggal bersama ibu dan keempat saudaranya. Tapi, waktu kejadian ibu dan kakak-kakaknya sedang bekerja. Dia berada di rumah main mercon,” ujarnya kepada jejamo.com melalui sambungan telepon, Kamis, 1/6/2017.
Lanjut Fayol, korban ini kemungkinan menyalakan petasan dan ingin melemparnya. Namun, petasan tersebut malah masuk ke dalam baju bagian belakang korban.
“Waktu petasan itu masuk ke dalam bajunya, dia berlari meminta tolong ke arah ibunya dengan kondisi baju terbakar. Ibunya berusaha menyelamatkan anaknya dengan cara menyiramkan air ke korban,” terangnya.
Dia menuturkan, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Graha Husada, Bandar Lampung untuk menjalani perawatan. Namun, setelah menjalani perawatan beberapa jam korban meninggal dunia.
“Dia masuk rumah sakit Graha Husada sekitar pukul 18.00 dan sempat menjalani perawatan. Namun, paginya meninggal dunia. Dia mengalami luka bakar di bagian punggung akibat terkena mercon,” tuturnya.
Dia menambahkan, waktu kejadian itu, tidak ada satu orang pun yang tahu. Sebab, kediaman korban ini dekat perkebunan dan masih banyak tanah kosong.
“Tadi pagi jenazah korban sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Kampung Sukajadi, Sukabumi,” ungkapnya.
Zahra Nabila (9) merupakan salah satu murid SD Negeri Way Laga, Bandar Lampung.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com