Jejamo.com, Bandar Lampung – Kapolda Lampung Irjen Sudjarno mengatakan, pihaknya menurunkan puluhan anggota untuk memantau pembongkaran sementara pembangunan flyover Jalan ZA Pagaralam.
“Kami cuma pantau arus lalu lintasnya saja. Terkait dengan kebijakan ini, kami hanya mengantisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak inginkan. Yang utama kan arus lalu lintasnya harus lancar,” ujarnya kepada jejamo.com, Jumat malam, 16/6/2017
Pihaknya juga meminta agar material yang diperkirakan mengganggu harus dikondisikan supaya tidak mengganggu jalan.
“Karena nanti ada aturannya ketentuan nasionalnya, H-10 pembangunan jalan tidak boleh ada dulu menjelang mudik. Jadi, kami meminta kepada Pemerintah Kota agar merapikan jalan agar lebar kemudian ditata,” ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya hanya bertugas bagaimana penggunaan jalan bisa nyaman dan lancar serta kemacetan dapat diurai.
“Tidak ada kepentingan lain dan bukan kewenangan saya untuk menghentikan pembangunan ini. Kami hanya fokus terkait arus lalu lintasnya saja agar pengguna jalan nyaman. San saya minta dirapikan, jangan ada barang yang membahayakan pengguna jalan,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Pembangunan flyover simpang Mall Boemi Kedaton (MBK) di Jalan Zainal Abidin Pagaralam, Bandar Lampung dibongkar sementara. Pembongkaran dilakukan pekerja dan disaksikan ratusan warga, Jumat malam, 16/6/2017.
Baca: Pembangunan Flyover Depan MBK Jalan ZA Pagaralam Disetop
Polemik pembangunan flyover memang mengemuka sejak beberapa hari terakhir. Gubernur Lampung Ridho Ficardo meminta pembangunan dihentikan karena belum ada izin dari Pemerintah Pusat.(*)
Laporan Andi Apriyadi Wartawan Jejamo.com