Jejamo.com – Merebaknya Islamofobia di Eropa, membuat Muslimin Amsterdam dirundung duka. Mereka sedikit banyak mendapat perlakuan berbeda karena stereotipe Islam yang salah dipahami masyarakat Eropa pada umumnya.
Oleh karena itu, Muslimin Amsterdam giat menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang mengampanyekan perdamaian. Beberapa di antaranya, yakni “Are you afraid of me?”, “Ramadan Festival”, dan “We the people of Amsterdam”.
Inisiatif kegiatan tersebut dibangun secara konsisten dengan melibatkan partisipasi aktif Muslimin Amsterdam. Ramadhan Fesival, misalnya. Dimulai sejak 2005 dengan tujuan terbangunnya dialog masyarakat yang menutup kesenjangan antara Muslim dan non-Muslim.
Hingga kini festival tersebut dihelat tiap tahun. Lalu, kampanye “Are you afraid of me?” dimaksudkan untuk menutup asumsi masyarakat hanya dengan melihat etnis dan pakaian mereka.
Adapun kampanye “We the people of Amsterdam”, Muslimin Amsterdam mendapat dukungan dari pemerintah kota. Mereka mendapat dukungan untuk menjalankan proyek pengembangan komunitas Muslim kota.
Pada 2005, Amsterdam pun kemudian berhasil memprakarsai sebuah konferensi mengenai peran masjid dalam kehidupan sosial Muslimin. Tak hanya itu, sebuah studi juga didukung untuk meneliti praktik agama minoritas serta segala kebutuhan Muslimin Amsterdam.(Republika.co.id)