Senin, November 11, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Warga Kedaung Kemiling Bandar Lampung Minta BTS Milik PT TBG Dipindah

Sumini (kiri) dan warga lainnya meminta BTS milik PT TBG Tower Bersama Group dipindah | Sugiono/jejamo.com
Sumini (kiri) dan warga lainnya meminta BTS milik PT TBG Tower Bersama Group dipindah | Sugiono/jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung -Warga Kedaung Kemiling Bandar Lampung, menolak keberadaan menara base transceiver station ( BTS ) milik PT TBG Tower Bersama Group (dulu milik PT Satelindo). Pasalnya, selain merusak alat alat elektronik dan lampu, kesehatan warga ikut terganggu.

Sumini (45,) warga disekitaran menara BTS, mengungkapkan, pihak perusaahan sama sekali tidak memperhatiakan warga sekitar menara.Jangankan memberi tunjangan, keselamatannya dan warga lainya justru sangat terancam.

Ia dan warga sekitar menara resah bila hujan turun disertai petir. Hal ini karena petir  melalui menara sering merambah hingga ke dalam rumah. Selain itu, warga acapkali  menelan kerugian akibat alat elektroniknya rusak tersambar petir.

Menurutnya, pihak perusahaan tidak sepenuhnya menanggung kerugian warga. Ganti rugi yang diberikan perusahaan hanya setengah harga barang barang yang rusak, itu pun dibayarakan 10 bulan kemudian sejak warga mengeluh.

“Dampak negatif yang kami  kita rasakan,  karena begitu dahsyat sambaran  petir, handphone, TV dan barang elektronik turut tersambar. HP milik tetangga saya tak  kunjung diperbaiki  oleh pihak perusahaan tower, akhirnya dibuang. Saya mohon dari pihak pemerintah dan DPRD dapat membantu  mengatasi masalah ini, kalau bisa menara ini tidak berdiri lagi atau dipindah,” ujarnya kepada jejamo.com, Rabu, 21/6/2017.

Keluhuan yang sama juga diungkapkan Sumarna (42) dan warga lainnya. Menurutnya, radiasi tower tersebut membuat dirinya dan warga lainnya sering mengalami sakit kepala. Hal itu dirasakan warga sejak tower ini berdiri 10 tahun belakangan ini.(*)

Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com

 

 

 

Populer Minggu Ini