Jejamo.com, Bandar Lampung– Raka Fernando, warga Dusun 1, Terbanggi Subing, Gunung Sugih, Lampung Tengah, nampak tersenyum meski kaki kanannya dibungkus perban. Bocah berusia empat tahun tersebut aktif berlari-lari di Rumah Singgah Peduli yang di kelola oleh yayasan Peduli Generasi Lampung, di Jalan Dr Sam Ratulangi No 64, Penengahan, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung.
Raka divonis dokter terkena penyakit keloid akibat tersiram minyak panas. Peristiwa itu terjadi saat Raka bersama ibunya Nurlaila (28) menghadiri acara yasinan yang digelar kerabatnya. “Raka pergi ke dapur mau minta makan, ia terkena tersiram minyak panas yang berada di penggorengan. Saat itu umurnya masih dua tahun,” ujar Nurlaila, kepada Jejamo.com, Rabu, 21/6/2017.
Akibat kejadian itu, Raka harus menjalani perawatan dan sudah dua kali menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM) Lampung.“Operasi pertama diambil dari bagian lutut dan kedua kulit pahanya untuk menutupi keloid. Dibagian kakinya panjang 10 cm, nggak tahu lagi itu berapa jahitan. Nanti mau operasi lagi. Kaya dokter tiga kali operasi,” ucapnya.
Untuk biaya pengobatan putra itu, dirinya bersama suami sampai menjual binatang ternaknya sapi dan kambing. Bahkan itu tidak mencukupi sehingga dirinya mencari pinjaman.”Untuk kesehatan anak biaya dari manapun saya usahakan yang penting dia sembuh. Walupun, kerjaan suami cuma serabutan,” kata dia.
Nurlaila berterimakasih bantuan yang diberikan Lembaga Amil Zakat Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) dan Jejamo.com.”Makasih atas bantuannya semoga ini bermanfaat,” tandasnya.
LAPORS IZI Lampung merupakan program pelayanan untuk orang yang sakit yang dikelola Lembaga Amil Zakat Inisiatif Zakat Indonesia(IZI) Lampung.
Selama Ramadan ini, LAPORS IZI Lampung bekerja sama dengan Jejamo.com membantu orang orang yang sakit dan menuliskan artikel, agar banyak yang tergugah tutut membantu.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com