Senin, November 11, 2024

Top Hari Ini

Terkini

H-1 Jelang Hari Raya Idul Fitri, Stasiun KA Tanjungkarang Masih Ramai Pemudik

Sejumlah penumpang Stasiun Kereta Api Tanjungkarang, Bandar Lampung, Sabtu, 24/6/2017 | Andi/jejamo.com
Sejumlah penumpang Stasiun Kereta Api Tanjungkarang, Bandar Lampung, Sabtu, 24/6/2017 | Andi/jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung – Memasuki H-1 Hari Raya Idul Fitri 1438 H, Sabtu, 24/6/2017, Stasiun Kereta Api Tanjung Karang, Bandar Lampung, masih dipadati pemudik yang hendak berangkat menuju Kotabumi, Lampung Utara.

Berdasarkan pantauan Jejamo.com, terlihat sejumlah penumpang telah bersiap menunggu keberangkatan pada pukul 14.00 WIB menggunakan kereta api Seminung.

Tia Febriani (16), penumpang kereta api, mengatakan, dirinya bersama kedua orangtuanya baru sempat mudik hari ini ke Kotabumi.

“Baru ada waktu berangkatnya sekarang, saya berangkat bersama orangtua mau ke Kotabumi tempat nenek, mau lebaranan disana. Kalau tempat tinggal asli orang Bandar Lampung,” ujarnya kepada Jejamo.com, di Stasiun Kereta Api Tanjung Karang.

Sementara itu, Cici Irmasari (22) penumpang lainnya dengan tujuan yang sama menjelaskan, ingin merayakan lebaran di kampung halamannya di Kotabumi, dirinya baru sempat berangkat sekarang dikarenakan baru mendapatkan izin.

“Saya bekerja sebagai perawat bertugas di Rumah GMC Pesawaran dan semalam baru lepas dinas jadi bisa berangkatnya hari ini ke Kotabumi. Kalau di sini tinggal di Perumahan Puri Saujana Indah, Sukabumi. Tapi, orangtua tinggal di Kotabumi dan saya sudah sering mudik waktu kuliah dulu di Akper Bunda Delima,” kata dia.

Cici mengungkapkan, pelayanan Stasiun Kereta Api Tanjungkarang sudah semakin bagus, bersih dan tertib jika dibandingkan dulu yang sering ada pedagang asongan dan pengamen ikut masuk kedalam stasiun. Tapi, sekarang itu semua sudah tidak ada lagi. Justru saat ini yang bermasalah pada keretanya.

“Yang masalah itu keretanya, kan saya beberapa kali pulang kampung naik kereta. Masalahnya itu kadang AC nya nggak dingin sedangkan penumpang banyak jadi kepanasan di dalam itu,” ungkapnya.

Selain itu, dirinya juga meminta setiap tiket diberikan nomor urut yang sudah disesuaikan dengan kursi penumpangnya.”Kadang saya juga kebagian tempat duduk, malah ada yang pernah ribut gara-gara tempat duduk. Kasihan itu lihat ibu-ibu sudah tua nggak kebagian tempat duduk. Kalau pelayanan di sini baik, tiket murah dan tempat waktu,” pungkasnya.(*)

Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com

 

 

 

Populer Minggu Ini