Jejamo.com, Bandar Lampung – Sikap toleransi umat Hindu dan Islam di Labuhan Dalam, Tanjungseneng, Bandar Lampung, patut menjadi contoh. Demikian dikatakan Ketua Perkumpulan Umat Hindu Labuhan Dalam, I Made Sumandia.
“Sikap toleransi sudah lama kami lakukan. Bahkan berulang-ulang setiap ada kegiatan seperti Idul Fitri dan Idul Adha. Sebaliknya, jika kami ada kegiatan keagamaan, warga Muslim juga ikut membantu,” ujar I Made Sumandia, Minggu, 25/6/2017.
Made berterima kasih dapat dilibatkan membantu umat muslim yang sedang menjalankan ibadah salat Id. Puluhan umat Hindu diturunkan untuk membantu.
“Sebagian ada yang membantu menjadi juru parkir dan sebagian lagi anak-anak mudanya untuk berkeliling menjaga rumah warga muslim yang ditinggalkan salat id. Dalam hal ini kami mengenakan pakaian adat Bali,” paparnya.
Dia mengaku kagum dengan warga Muslim Labuhan Dalam karena mau melibatkan umat Hindu.
“Kami salut sekali dengan keadaan di Labuhan Dalam sehingga kita umat beragama bisa menjalani agama dengan baik,” katanya.
Dia menceritakan, dari tahun 1992 hingga sekarang, di Labuhan Dalam belum pernah terjadi konflik.
“Kami juga sering berkoordinasi dengan pemuka-pemuka agama bersama-sama untuk memajukan Labuhan Dalam ini,” paparnya.
Ia menjelaskan, kuncinya agar silaturahmi terus berjalan ialah jangan saling menyalahkan satu sama lain dan merasa paling benar.
“Saling mengisi artinya jangan kita membenarkan diri sendiri sehingga kita di Labuhan Dalam itu satu. Contoh, jangan kita sedang mengerjakan sesuatu ada memprovokatori. Kalau kami bersatu, setiap ada kegiatan kita saling mendukung,” katanya.
Bahkan, tempat pemakaman umum pun menjadi satu. Ada Muslim, Kristen dan Hindu. Namun, diberi pembatas sebagai pembeda.
“Kami juga membuat tempat sembahyang di sana tapi tidak ada yang protes,” jelasnya.
Umat muslim juga turut berkontribusi setiap ada kegiatan umat Hindu, seperti Pujawali.
“Sama seperti kami, teman-teman umat Islam menjadi juru parkir dan mengamankan tempat yang gunakan,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, ratusan warga Kelurahan Labuhan Dalam, Kecamatan Tanjungseneng, Bandar Lampung menggelar salat id di lapangan Labuhan Dalam, Minggu, 25/6/2017.
Sejumlah umat Hindu Bali menjaga keamanaan selama pelaksanaan salat. Mereka ada yang berkeliling kampung dan menjaga kendaraan yang diparkir.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com