Jejamo.com, Lampung Tengah – Bupati Lampung Tengah Mustafa melaksanakan salat id di Masjid Istiqlal Bandarjaya, Minggu, 25/6/2017. Mengenakan baju koko putih, Mustafa tiba di masjid dari rumah dinas Nuwo Balak sekitar pukul 07.00 WIB, bersama kedua anaknya.
Dalam sambutannya, Bupati Ronda ini mengajak para jemaah untuk menjadikan Idul Fitri sebagai momen evaluasi diri, sebagai bahan renungan untuk saling memaafkan dan melepaskan permusuhan antarumat.
Lampung Tengah, kata dia, adalah miniatur Indonesia yang terdiri dari beragam suku, agama dan budaya. Untuk itu, Mustafa mengajak umat muslim untuk menjadi teladan dalam menjalankan kehidupan beragama.
“Jangan sampai kita meneriakkan takbir Allahu Akbar, tetapi mulut masih mau mencaci, memaki atau menghina orang lain. Hindarilah kebencian. Jadikan Islam sebagai teladan bagi agama lainnya,” tegas Bupati Mustafa.
Pada kesempatan itu, Mustafa juga menyampaikan bahwa Pemkab Lampung Tengah telah menganggarkan Rp 5,2 miliar untuk pemugaran Masjid Bandarjaya.
Rencananya masjid terbesar di Lampung Tengah ini akan dijadikan salah satu ikon di Bumi Jejamo Wawai.
Tak hanya memberikan perhatian infrastruktur, perhatian juga mengarah pada pembangunan karakter generasi muda Lampung Tengah dengan menerbitkan Perbup Nomor 5 Tahun 2015 tentang Wajib Baca Iqra bagi siswa yang akan masuk SD, wajib baca Alquran bagi siswa yang akan masuk SMP.
“Begitu juga dengan guru ngajinya dan marbot, kami beri perhatian dengan menaikkan insentif guru ngaji 100 persen dari tahun sebelumnya. Semua langkah ini kami lakukan sebagai salah satu upaya kami membangun generasi dan masyarakat yang agamais di Lampung Tengah,” ujar dia.
Ke depan, lanjut Mustafa, Lampung Tengah juga segera membangun Islamic Center yang dipusatkan di Gunungsugih. Dia berharap seluruh program yang dicanangkan bisa bersinergi dengan semangat masyarakat untuk mewujudkan Lampung Tengah lebih baik lagi.
Sebelum melaksanakan salat id, malam harinya Mustafa juga menyempatkan diri mengumandangkan takbir bersama warga di Kecamatan Kotagajah.
Lantunan takbir diteriakan ayah dua anak ini dalam acara Festival Takbir yang diikuti 20 peserta di kecamatan setempat.
Dari pantauan media, ribuan warga terlihat larut mengumandangkan takbir yang dipimpin oleh Bupati. Berbagai pernak pernik miniatur bangunan masjid semakin menghidupkan suasana di hari kemenangan tersebut.(*)
Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com