Jejamo.com, Bandar Lampung– PT ASDP Indonesia Ferry menyediakan tiket Penyeberangan di Terminal Induk Rajabasa, Bandar Lampung, untuk para pemudik yang ingin berangkat ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Loket dibuka sejak 28 Juni – 1 Juli 2017.
“Kami membuka loket pelayanan tiket penyeberangan ini untuk memudahkan pemudik yang hendak menyeberang melalui Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak. loket ini dibuka sejak H+3 hingga 1 Juli 2017,” ujar Rinaldi Harta (25), supervisi Loket Tiket Pos Terminal Rajabasa, Bandar Lampung, Jumat, 30/6/2017.
Rinaldi mengatakan, dengan membeli tiket di Terminal Induk Rajabasa para pemudik tidak perlu antri di loket Pelabuhan Bakauheni.
“Kita bisa lihat dari kamera CCTV di loket Pelabuhan Bakauheni banyak warga yang antri untuk membeli tiket. Untuk harga tiket sama saja yaitu untuk orang dewasa 15 ribu, anak-anak 8 ribu, kendaraan bermotor 51 ribu dan mobil 374 ribu. Kami buka 24 jam,” terangnya.
Untuk persyaratannya calon penumpang cukup memberikan KTP untuk pejalan kaki, sedangkan untuk yang membawa kendaraan bermotor dan mobil hanya KTP/SIM dan STNK.”Kami disini menyediakan 4 loket, selain itu, di rumah makan Begadang 4 Kalianda Lampung Selatan, kami juga membuka loket dan di Pelabuhan Merak juga ada,” paparnya.
Dia menambahkan, antusias masyarakat membeli tiket di loket Terminal Rajabasa yang hendak menyeberang melalui Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak cukup baik. Pihaknya mendata hari sudah ada ratusan masyarakat yang membeli tiket disini.
“Respon masyarakat baik, karena ada beberapa penumpang sangat terbantu dengan adanya loket Penyebrangan disini. Sudah ada ratusan penumpang yang membeli tiket disini, dua hari yang lalu sudah sekitar 800 penumpang yang berangkat,” kata dia.
Sementara itu, salah satu penumpang, Iman Handiman (35) warga Bandung mengatakan, dengan dibukanya loket penyeberangan di Terminal Induk Rajabasa, Bandar Lampung. Ia dan keluarganya sangat terbantu.
“Alhamdulillah, adanya loket ini saya nggak perlu antri lagi dan loket di Terminal ini juga membantu meringankan beban, kalau di loket Pelabuhan Bakauheni pasti antri tapi beli tiket disini nggak antri. Saya dari rumah orangtua istri di Kota Bumi, sekarang saya dan keluarga mau pulang ke Bandung,” pungkasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com.