Jejamo.com, Bandar Lampung – Gubernur Lampung Ridho Ficardo meminta jajaran PT Trans Lampung Utama (TLU) agar memberikan pelayanan terbaik yang aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan kepada pemudik.
Terlebih, kata Gubernur, kepada pemudik lanjut usia, ibu hamil, dan anak-anak. Gubernur meminta layanan maksimal diberikan tidak hanya selama arus mudik dan arus balik, tetapi untuk seterusnya.
Sebanyak 30 unit Bus Trans Lampung dikerahkan di Dermaga IV Pelabuhan Bakauheni sejak H-7 Lebaran untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.
Armada mulai beroperasi dari pukul 02.00 sampai dengan 06.00. Bus Trans Lampung membawa penumpang ke Terminal Rajabasa Bandar Lampung.
Bekerja sama dengan PT ASDP Bakauheni, PT TLU juga menyiapkan 4 buah shuttle bus untuk mengangkut penumpang pejalan kaki dari terminal bus Bakauheni ke dermaga kapal.
Penumpang arus balik diantar ke Dermaga V, VI, dan VII Bakauheni yang letaknya cukup jauh dari terminal bus Bakauheni.
Direktur PT Trans Lampung Utama Husni Thamrin mengatakan, tahun ini agak berbeda dengan tahun lalu. Kata dia, libur kali ini cukup panjang sehingga lonjakan merata pada H-3 sampai H+2.
Namun, kata dia, pada prinsipnya, Bus Trans Lampung siap sejak H-7 dan H+7 Lebaran.
“Tidak hanya membantu lonjakan penumpang di Bakauhueni. Bus Trans Lampung juga membantu antisipasi lonjakan penumpang di Bandara Radin Inten II. Selama libur Lebaran, 10 bus tambahan beroperasi hingga penerbangan terakhir pukul 03.00 dini hari,” lanjut Husni
“Saat ini, kami terus koordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Lampung untuk antisipasi lonjakan arus balik di Terminal Rajabasa yang diprediksi terjadi Sabtu dan Minggu,” tutupnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com