Jejamo.com, Lampung Timur – Masyarakat Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur, resah karena dalam kurun waktu dua tahun terakhir, marak pencurian hasil tani.
Hal itu dikatakan Rena (30), warga RT05/RW04, Dusun 2 Bedeng C, Desa Gunung Pasir Jaya, Kecamatan Sekampung Udik.
Rena mengatakan, pencurian hasil tani di desanya sudah terjadi sejak lama. Namun dua tahun terakhir, pencurian semakin meningkat. Barang yang biasanya dicuri berupa buah hasil tani.
“Kami sering kehilangan berbagai macam hasil tani yang masih berada di ladang atau masih belum dipetik dari pohon diantaranya sawit, karet, jeruk, jagung,” ujarnya kepada jejamo.com, Selasa, 4/7/2017.
Rena mengatakan, pencuri bahkan menggunakan mobil untuk membawa hasil curian, hal tersebut dapat diketahui dengan melihat jejak bekas roda mobil.
“Kami sudah pasrah dan tidak melaporkan kejadian pencurian di desa kami kepada Kepolisian setempat, karena seakan tidak ada gunanya,” ujarnya.
Menurut Rena, beberapa waktu lalu warga pernah menangkap pencuri hasil tani di desanya dan diserahkan ke Polsek Polsek Sekampung Udik, namun selang beberapa hari pencuri yang ditangkap telah bebas kembali.
“Kami berharap Pemerintah bisa mengatasi keresahan kami, sehingga kami dapat menikmati kehidupan yang nyaman, tentram, damai dan aman,” pungkasnya.(*)
Laporan Buhairi Aidi dan Mukaddam, Wartawan Jejamo.com