Jejamo.com – Sejak kemarin, Selasa, 4/7/2017, sebuah video propaganda ISIS berdurasi 2 menit 45 detik beredar di media sosial. Kontan video ini menjadi perbincangan karena isinya menyatakan ancaman perang bagi negara-negara di Asia Tenggara.
Ancaman dalam video tersebut disampaikan seorang milisi pria dalam bahasa Melayu yang diduga warga Malaysia. Dia meminta milisi dan pendukung ISIS di Malaysia, Indonesia, Thailand dan Filipina bersatu mendukung ISIS. Ia kemudian mendesak mereka melakukan aksi teror di negara masing-masing, jika tidak mampu berganbung dengan ISIS di Irak dan Suriah.
Pria itu juga mendesak agar pendukung ISIS di keempat negara itu bergabung dengan milisi Filipina yang tengah bertempur untuk mendirikan khilafah di bawah pimpinan Abu Abdullah. Menurutnya Abu Abdullah telah diberi amanah oleh pemimpin ISIS, Abu Bakar Al Baghdadi, untuk memimpin pasukan khilafah di Asia Tenggara.
Bagi orang yang tidak bisa ke Suriah maupun Irak, ujarnya, dapat pergi ke Filipina untuk bertempur di sana. Mereka juga dapat mengutus anak-anaknya atau menyumbangkan harta bendanya.
Pria dalam video itu juga berencana pulang dari Suriah dan kembali ke Asia Tenggara untuk menyerang orang yang coba menghalangi niat mereka untuk mendirikan khilafah.(*)
TEMPO