Senin, November 11, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Ditemukan Warga di Pinggir Jalan, Remaja Putri Ini Diduga Korban Kekerasan Seksual

Remaja putri yang ditemukan warga Dusun Tanjung Halo, RT 04, Lk 02, Kelurahan Kedaung, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung, pada Minggu lalu, 2/7/2017. | ist
Remaja putri yang ditemukan warga Dusun Tanjung Halo, RT 04, Lk 02, Kelurahan Kedaung, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung, pada Minggu lalu, 2/7/2017. | ist

Jejamo.com, Bandar Lampung – Seorang remaja putri ditemukan warga Dusun Tanjung Halo, RT 04, Lk 02, Kelurahan Kedaung, Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung, pada Minggu lalu, 2/7/2017.

Awalnya, warga mengira remaja tersebut merupakan orang gila karena mengenakan pakaian lusuh. Kemudian warga menolongnya dan membawa ke rumah ketua RT setempat. Meski sulit diajak berkomunikasi akhirnya remaja tersebut mengaku bernama Karyati dan berasal dari Tulangbawang.

Ibrahim, Ketua RT 04 Kelurahan Kedaung, menceritakan bahwa dia menerima laporan dari warga yang menemukan seorang perempuan dengan pakaian kotor di pinggir jalan. “Kemudian saya temui dan saya ajak ke rumah,” ujarnya kepada Jejamo.com, saat ditemui di kediamannya, Sabtu, 8/7/2017.

Setelah mandi dan diberi pakaian bersih, lanjut Ibrahim, remaja itu masih belum mau bicara. Bahkan dia dan warga lain sempat mengira Karyati tidak bisa bicara atau bisu.

Menurut Ibrahim, Karyati lebih banyak terlihat murung. Sesekali dia menangis dan ketakutan saat warga menanyainya.

“Saya beberapa kali tanya tempat tinggal, namanya, di sini sama siapa, tapi dia hanya diam. Karena enggak tahu namanya saya panggil Amel. Waktu dia main dengan anak saya naik pohon di depan rumah, saya panggil Amel turun, lalu dia bilang namanya bukan Amel tapi Karyati,” terangnya.

Sejak saat itu remaja tersebut mulai memberi keterangan. Dia mengaku telah menjadi korban pelecehan seksual.

Karyati sempat tinggal selama dua hari di rumah Ibrahim. “Dia bercerita dibawa oleh tiga orang laki-laki dan disekap di sebuah kamar kos di wilayah yang diduga dekat kampus Universitas Lampung,” kata Ibrahim.

Usai mendengar cerita Karyati, Ibrahim lantas melaporkannya ke anggota Bhabinkamtibmas dan Polsekta Tanjungkarang Barat.

“Karena di Polsek Tanjungkarang Barat enggak ada polwan, dia saya bawa ke Polsek Kedaton. Di sana dia sempat pingsan saat diperiksa sehingga polisi sulit mengetahui identitasnya,” paparnya.

Aparat lalu menitipkan Karyati ke lembaga kesejahteraan sosial anak. “Saat ini dia berada di panti asuhan dan kemarin dapat informasi dia berasal dari Tulangbawang,” ungkapnya.

Pertama kali ditemukan warga, Karyati memakai pakaian lengkap meski kondisinya kotor dan di bagian celana dalam ada bercak darah. Dia diduga menjadi korban pelecehan seksual yang kemudian ditinggalkan pelaku di wilayah tempatnya ia ditemukan.

Remaja yang diperkirakan berumur 13 tahun dan mengaku berasal dari Tulangbawang ini memiliki ciri-ciri kulit kuning langsat, rambut pendek sebahu, dan ada tahi lalat di bawah mata kanan.

Bagi warga yang mengenalnya saat ini remaja tersebut berada di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Panti Asuhan Bussaina di Jalan Untung Suropati, Kelurahan Labuhanratu Raya, Kecamatan Labuhanratu, Bandar Lampung.(*)

Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini