Jejamo.com, Bandar Lampung – Saiful (27) tersangka penembakan, warga Maringgai Lampung Timur, dikenal licin. Senjata api yang disita aparat Polda Metro Jaya merupakan senjata yang digunakan menembak korban Italia Chandra. Hal itu dikatakan Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Rudi Heryanto saat ekspose di RS Bhayangkara, Minggu kemarin, 9/7/207.
“Tersangka ini sangat licin. Ia dua kali akan ditangkap, namun dapat kabur. Ia residivis dan masuk daftar pencarian prang (DPO) Polda Banten dengan kasus yang sama,” ujarnya.
Rudi mengatakan, untuk proses pengembangan, Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan Polda Lampung, Polda Banten, khususnya Polres Cilegon untuk mengungkap dan menangkap tersangka penembakan terhadap korban Italia Chandra.
“Alhamdullilah kami berhasil menangkap tersangka walaupun dengan tindakan tegas. Namun, untuk satu pelaku lagi bernisial M masih dilakukan pengejaran. Karena, itu saya meminta pelaku M untuk menyerahkan diri dari pada nanti kami melakukan tindakan tegas,” paparnya.
Baca:Â Polda Metro Jaya Tembak Mati Saiful Tersangka Penembakan Italia Chandra di Lematang Lampung Selatan.
Dia menambahkan, pihaknya masih mendalami lagi terkait komplotan tersangka. Namun, masih menunggu penangkapan terhadap tersangka bernisial M dan mengembangkan dari mana tersangka mendapatkan senjata api rakitan tersebut.
“Kami akan dalami lagi dari mana tersangka mendapatkan senjata api karena senjata api yang kami amankan ini merupakan yang digunakan tersangka menembak korban. Untuk melakukan penangkapan terhadap tersangka, dua tim yang terdiri dari 12 orang kami turunkan,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Saiful (27) warga Maringgai, Lampung Timur, tersangka penembakan Italia Chandra Kirana Putri (23) yang terjadi pada Senin, 12 Juni 2017, sekitar pukul 13.40 wib, di Jalan Gunung Raung, Blok B6 No 14, Perum Bugel Indah, Kelurahan Bugel, Kecamatan Karawaci , Tanggerang Kota. Tewas di tembak mati aparat Polda Metro Jaya, di Lematang, Lampung Selatan, Minggu, 9/7/2017.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com
