Jejamo.com, Bandar Lampung – Diduga selisih paham, Jajang (17), tukang somay, spontan menusuk korban Weli, pegawai sebuah perusahaan pembiyaan. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Enggal, Bandar Lampung, Sabtu kemarin, 15/7/2017.
Agung (29), juru parkir dan saksi mata, menceritakan, penusukan itu terjadi diduga akibat selisih paham antara korban dan pelaku. Saat itu, korban membeli somay, tidak jauh dari tempat korban bekerja.
“Jajang bercerita kepada saya sebelum kejadian itu, dia bilang Weli ini beli somay terus bayarnya Rp100 ribu. Jajang mengembalikan Rp88 ribu. Itu kan pas. Tapi, kata Weli, uang kembaliannya kurang,” ujarnya kepada jejamo.com saat ditemui di lokasi, Minggu, 16/7/2017.
Lanjut Agung, waktu pelaku bercerita dengan dirinya, korban diduga mendengar pembicaraan itu.
“Usai kami ngobrol, Weli menghampiri dan merangkul Jajang. Saat itu Jajang sedang pegang pisau untuk mengiris somay di tangan kanan,” ungkapnya.
Korban mencoba membuang pisau yang dipegang pelaku. Namun, pelaku mempertahankan.
“Akhirnya spontan pisau itu menusuk dada kiri korban. Korban lari mencoba mengambil helm untuk melawan,” terangnya.
Dia menuturkan, usai menusuk Weli, pelaku terdiam. Ia tidak kabur. Korban meminta teman rekan kerjanya untuk melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian.
“Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bumi Waras, tapi tidak ada dokter, lalu dipindahkan Urip. Jajang, ketika polisi datang, menyerahkan diri,” kata dia.
Ia menambahkan, pelaku dikenalnya cukup baik dan tidak pernah ada masalah selama berjualan.
“Orangnya enggak neko-neko,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolresta Bandar Lampung Kombes Murbani Budi Pitono mengatakan, pelaku sudah diamankan.
“Pelaku masih dimintai keterangan,” pungkasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com