Jejamo.com, Bandar Lampung – Apotek Afilia, toko sekaligus distributor obat-obatan, yang berada di Jalan Agus Salim, Kelurahan Kelapa 3 Permai, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, ludes terbakar, Senin, 17/7/2017, sekitar pukul 4.30 WIB
Api muncul diduga akibat korsleting listrik dari gudang obat di bagian belakang toko yang terletak di dekat lampu lalulintas Pasar Tamin tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut karena saat kejadian tidak ada orang di apotek. Namun, kerugian yang dialami pemilik toko diperkirakan mencapai Rp1 miliar.
Aji Munawar (48), pemilik Apotek Afilia, menceritakan dirinya mengetahui toko miliknya terbakar dari orangtuanya yang tinggal bersebelahan dengan lokasi kebakaran.
“Orangtua nelepon istri saya, katanya apotek kebakaran. Saat itu saya sedang salat subuh di masjid dekat rumah di Jalan Imam Bonjol, Kemiling. Lalu saya datang tapi api sudah dapat dipadamkan,” ujarnya kepada Jejamo.com saat ditemui di lokasi kejadian.
Lanjut Aji, api yang melahap tempat usahanya sempat membesar dan diperkirakan berasal dari gudang obat di bagian belakang. “Kalau untuk penyebabnya diduga korsleting listrik dan api menyambar hingga ke bagian depan. Namun, Alhamdulillah enggak ada korban jiwa karena yang bekerja sore sudah pulang,” terangnya.
Api dapat dipadamkan selama kurang lebih sekitar satu jam. Awalnya kobaran api cepat membesar dan sulit dipadamkan lantaran banyak cairan seperti alkohol yang mudah terbakar.
“Yang menghubungi pemadam kebakaran warga, tadinya sempat ditelepon namun enggak diangkat sama petugas pemadam. Terus dia berinisiatif langsung datang ke kantor pemadam kebakaran. Untuk kerugian sampai Rp1 miliar karena apotek ini kan distributor obat ditambah ada uang kas Rp50 juta yang terbakar,” papar Aji.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com