Jejamo.com, Lampung Timur – Pemerintah Kabupaten lampung Timur berencana menjadikan Desa Banjar Rejo di Kecamatan Batanghari sebagai lokasi pengembangan kampung bahasa. Hal ini disampaikan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Lampung Timur, Syahrul, saat menggelar rapat dengan perangkat desa di Balai Desa Banjar Rejo, Minggu, 16/7/2017.
Program ini, menurut Syahrul, untuk meningkatkan daya saing masyarakat dalam bidang bahasa. “Nantinya warga di kampung bahasa dibekali kursus serta guru pembimbing yang mumpuni dalam hal bahasa terutama bahasa Inggris,” tambahnya.
Menurut Syahrul sasaran utama program ini adalah siswa sekolah dasar mulai dari kelas empat, siswa SMP, dan siswa SMA. Sasaran lainnya adalah masyarakat khususnya yang ada di Desa Banjar Rejo karena desa tersebut merupakan satu-satunya desa di Lampung yang ditunjuk oleh pemerintah untuk menjalankan program kampung bahasa.
Selain itu, tujuan utama program kampung bahasa yaitu untuk membentuk suatu desa yang masyarakatnya fasih dalam segi bahasa terutama bahasa Inggris yang akan mendorong peningkatan program pariwisata yang sedang digencarkan Bupati Lampung Timur.
Desa Banjar Rejo dinilai cocok untuk program ini karena letaknya di jalur utama menuju Taman Nasional Way Kambas. Diharapkan dengan kemampuan bahasa asing yang baik akan mempermudah masyarakat berkomunikasi dengan turis atau wisatawan asing . “Kami akan jadikan Desa Banjar Rejo sebagai desa percontohan dalam mewujudkan program kampung bahasa, seperti di Kota Kediri terutama di Desa Pare,” pungkasnya.(*)
Laporan Suparman, Wartawan Jejamo.com
