Jejamo.com, Bandar Lampung – Organisasi keislaman di tingkat SMP dan SMA, Rohani Islam (Rohis) menegaskan diri mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Selain itu, Rohis juga bersikap antiterorisme, antikorupsi, antikomunisme dan penistaan agama, antinarkoba dan obat-obatan terlarang, serta antipornografi dan LGBT.
Hal itu ditegaskan anggota MPR asal Lampung Almuzzammil Yusuf dalam sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di aula SMAN 2 Bandar Lampung, Senin, 17/7/2017. Pada acara itu hadir beberapa narasumber lain Karo Operasional Polda Lampung Kombes Yossi Hariyoso, pengurus MUI Lampung Rudy yang juga dosen Fakultas Hukum Unila, dan perwakilan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Lampung. Acara dibuka oleh wakil dari Dinas Pendidikan Lampung Joko Santoso.
Almuzzammil Yusuf mengatakan, organisasi Rohis adalah berkah untuk remaja di Indonesia. Sebab, dakwah yang dilakukan Rohis untuk mewujudkan generasi muda yang bersih dari korupsi, narkoba, komunisme,penistaan agama, dan LGBT.
Kata Almuzzammil Yusuf, Rohis adalah organisasi yang sah karena bernaung di bawah manajemen sekolah. Maka itu, tidak ada alasan untuk mengawasi Rohis dan memberikan anggapan teroris kepada organisasi keislaman pelajar ini.
Almuzzammil Yusuf menegaskan, Rohis adalah aset bangsa yang mesti didukung. Pasalnya, apa yang didakwahkan Rohis sesuai dengan misi pemerintah.
“Wajib didukung karena dakwah Rohis ini universal. Mereka mengajak orang untuk tidak korupsi, tidak memiliki paham kekerasan, tidak menistakan agama, tidak porno dan LGBT,” ujarnya.
Acara sendiri dihadiri pelajar se-Bandar Lampung juga perwakilan guru dari beberapa sekolah.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com
