Selasa, Desember 17, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Apa Akibatnya Jika Buruh Minta Upah Terlalu Tinggi?

Buruh | ist
Buruh | ist

Berita Ekonomi, jejamo.com – Para pengusaha dalam negeri meminta para pekerja tidak berkutat dengan tuntutan kenaikan upah minimum,  jelang berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada akhir tahun ini. Jika upah buruh terlalu tinggi dan tak mampu dipenuhi pengusaha, maka akan banyak PHK.

Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Bahlil Lahadalia mengatakan, daripada terus menerus menutut kenaikan upah, lebih baik pekerja meningkatkan produktivitas agar tidak kalah bersaing dengan pekerja dari negara lain.

“Ini kan buruh minta naik. Tapi pengusaha minta diturunkan karena biaya produksinya tinggi. Ini harus ada jalan tengah, dengan kajian mendalam dewan pengupahan. Kami terima dulu yang ada, yang penting buruh tingkatkan produktivitasnya. Kan yang repot kalau buruh minta tinggi tapi tidak ada produktivitas,” ujarnya di Kantor Hipmi, Jakarta, seperti dilansir jejamo.com dari liputan6.com, Selasa, 3/11/2015.

Bahlil khawatir, jika upah minimum dinaikkan sedangkan industri tidak memiliki kemampuan untuk memenuhi standar upah tersebut, maka akan banyak industri yang akan gulung tikar dan buruh yang terkena PHK.

“Kalau buruh tetap menuntut tinggi, tapi industri menjadi kesulitan, nanti malah kehilangan lapangan kerja,” kata dia.

Bahlil meminta buruh untuk bersabar dengan besaran kenaikan upah yang telah ditetapkan dalam formula baru pengupahan. Menurutnya, jika kondisi ekonomi sudah membaik, peningkatan upah minimum bukan lagi menjadi masalah.(*)

Populer Minggu Ini