Jejamo.com, Bandar Lampung – Komisi D DPRD Provinsi Jawa Timur melaksanakan kunjungan kerja ke Provinsi Lampung. Kunker tersebut, guna mempelajari keberhasilan Pemerintah Provinsi Lampung melaksanakan pembangunan infrastruktur yang dinilai begitu pesat.
“Kami dari legislatif Jatim dengan Komisi IV DPRD Lampung maupun SKPD membahas mengenai pembangunan. Bagaimana mekanisme Provinsi Lampung untuk mewujudkan pembangunan yang signifikan,” ujar Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Timur, Eddy Paripurna, Rabu, 26/7/2017.
Eddy mengharapkan kepada Pemprov Lampung, dapat berbagi pengalaman dan sistem yang dilakukan, sehingga kemajuan di Provinsi Lampung begitu pesat. “Bagaimana persiapan dan sinergi yang dilakukan dalam pembangunan di Provinsi Lampung, seperti bidang pariwisata,”ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung, Budiharto menyatakan pariwisata sendiri terhadap pembangunan di Provinsi Lampung sangatlah berkaitan, karena pariwisata sendiri merupakan program unggulan Pemerintah Provinsi Lampung.
“Pariwisata begitu dekat dengan pembangunan. Kami bersama Dinas PU&PR berupaya mempercepat aksesbilitasnya. Seperti sekarang sedang membahas akses untuk menuju TNWK. Hal-hal yang harus dibenahi, termasuk alokasi anggarannya pada tahun ini. Itu sebagai contoh bersinergi untuk pembangunan sektor pariwisata. Yaitu bagaimana mendatangkan para wisatawan demi perekonomian pembangunan di Provinsi Lampung,”ujarnya.
Untuk tahun 2016, Budiharto mengatakan kurang lebih 7.600.000 wisatawan lokal dan 160.000 dari mancanegara yang berkunjung, dan akan semakin bertambah setiap tahunnya.
“Pasti akan terus meningkat tajam, karena sudah dibukanya penerbangan yang langsung dari Lampung ke Surabaya, Jogja, dan Bandung yang memudahkan wisatawan dari Provinsi lain menuju Lampung. Nantinya juga akan adanya jalan tol untuk mempermudah akses wisatawan dari pulau Sumatera seperti Jambi dan Palembang,” katanya.
Sementara, terhadap pembangunan jalan dan jembatan, Perwakilan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Lampung, mengatakan, proses penyusunan anggaran dalam insfastruktur berlandaskan rencana strategis Gubernur Lampung M Ridho Ficardo sampai akhir 2019 targetnya kondisi jalan mantap 85 persen.(rilis)
Laporan Widyaningrum, Wartawan Jejamo.com