Berita Bola, jejamo.com – Presiden Joko Widodo telah menemui delegasi Federasi Internasional Asosiasi Sepak Bola dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Namun kedua badan sepak bola Internasional tersebut masih bungkam terkait hasil pertemuan itu.
FIFA dan AFC berada di Indonesia selama tiga hari untuk menyelesaikan masalah sepak bola Indonesia. Berikut ini beberapa hasil pertemuan tersebut menurut Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
Menpora mengatakan bahwa FIFA kaget setelah mendengar pemaparannya soal kondisi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan sepak bola nasional. Juru bicara Kemenpora, Gatot S. Dewabroto, menambahkan pemaparan mereka atas kondisi sepak bola Indonesia bertebal 19 halaman. Judi bola menjadi salah satu hal yang dipaparkan Menteri Imam.
Gatot mengungkapkan, dalam pertemuan itu FIFA sempat bertanya apakah pemerintah bermaksud membuat federasi tandingan. “Kami menegaskan tidak berencana membuat federasi tandingan karena PSSI punya nilai sejarah yang luar biasa,” ujarnya.
“Tadi akhirnya ada win-win solution. Dalam beberapa hari atau pekan depan, Presiden akan membentuk task force yang akan berkomunikasi dengan FIFA. Ini perkembangan bagus. Selama ini nyaris pemerintah tidak bisa berkomunikasi dengan FIFA,” tambah Gatot.
Meski belum jelas siapa saja anggota task force, Presiden Jokowi menyatakan tim khusus yang akan berkomunikasi dengan FIFA ini akan segera terbentuk. Mereka akan bekerja dengan FIFA untuk menemukan solusi agar skors FIFA atas Indonesia bisa dicabut.(*)
Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya