Jejamo.com – Bukannya memimpin kategori oke di Kejuaraan Dunia Formula 1 2017. Salah satu pembalap tim Toro Rosso malah memuncaki klasemen sementara untuk kategori pembalap paling sering kena penalti.
Ya, memasuki paruh kedua musim Formula 1 2017, pembalap Toro Rosso, Daniil Kvyat, memimpin perolehan sementara di posisi teratas untuk kategori pembalap paling sering terkena penalti. Teraktual terjadi pada akhir pekan lalu, yakni di F1 GP Hungaria.
Pada pengujung babak kualifikasi pertama (Q1) F1 GP Hungaria 2017, Jumat (28/7). Pembalap asal Rusia itu diganjar tambahan dua poin penalti, setelah Kvyat dinilai menghambat laju Lance Stroll. Kvyat kemudian beralasan bahwa timnya telat memberi tahu keberadaan pembalap Williams tersebut.
Hukuman yang ia terima di Hungaroring membuat total poin penalti yang ia kantongi saat ini menjadi 10 poin. Berdasarkan aturan regulasi, tiap pembalap akan otomatis dijatuhi larangan ikut satu balapan jika sudah mengumpulkan 12 poin.
Adapun setiap ganjaran poin penalti memiliki masa kedaluwarsa 12 bulan. Oleh karena itu, agar terhindar dari hukuman larangan balap, Kvyat berharap tidak mendapat tambahan penalti lagi setidaknya hingga Oktober 2017.
Perlu diketahui, pembalap 23 tahun tersebut saat ini berada di peringkat 17 klasemen sementara F1 2017 dengan nilai 4. Finis terbaik Kvyat di F1 2017 adalah posisi ke-9 di GP Australia dan Catalunya. Performa pembalap bertinggi badan 181 cm tersebut kalah jauh dari rekan setimnya di Toro Rosso, Carlos Sainz Jr yang telah mengumpulkan 35 poin untuk bertahan di urutan 9 klasemen sementara pembalap.
Sementara itu dari 20 pembalap utama musim F1 2017, hanya ada empat pembalap yang masih memiliki catatan bersih dari penalti. Mereka adalah Fernando Alonso, Valtteri Bottas, Kimi Raikkonen, serta Daniel Ricciardo.(*)
