Senin, November 11, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Dinas Sosial Provinsi Lampung Gelar Pemantapan TOT Petugas Dukungan Psikososial

Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni (tengah) berfoto bersama peserta Pemantapan Training Of Trainer Petugas Dukungan Spikososial, Senin, 7/8/2017. | ist
Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni (tengah) berfoto bersama peserta Pemantapan Training Of Trainer Petugas Dukungan Psikososial, Senin, 7/8/2017. | ist

Jejamo.com, Bandar Lampung – Dinas Sosial Provinsi Lampung menggelar kegiatan Pemantapan Training Of Trainer (TOT) Petugas Dukungan Psikososial untuk meningkatkan kualitas petugas yang terlibat dalam penanganan korban bencana.

“Bencana umumnya membawa pengaruh besar bagi korban termasuk kehilangan baik harta benda bahkan jiwa. Bencana juga mengganggu fungsi psikososial korban dan semua itu berpengaruh terhadap ketidakmampuannya dalam memenuhi kebutuhan dasar, terganggunya fungsi sosial berupa masalah traumatik yang berkepanjangan,” demikian disampaikan Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni saat memberikan arahan dan membuka secara resmi kegiatan bagi Petugas Dukungan Psikososial (PDP) di Hotel Novotel Bandar Lampung, Senin, 7/8/2017.

Sumarju menambahkan bahwa bencana sosial akan merusak ikatan sosial, pranata adat/sosial sehingga menimbulkan ketidakpastian masa depan, serta menurunnya kepercayaan diri dan keputus-asaan. “Dengan kata lain, peristiwa bencana akan membawa dampak besar terhadap kondisi fisik, emosi, pikiran dan tingkah laku sosial korban. Maka diperlukan dukungan psikososial berupa terapi psikososial, pelayanan konseling, psikoedukasi, serta penguatan-penguatan sosio- psikologis lainnya,” imbuhnya.

Dukungan psikososial ini bisa dikatakan spesifik karena pelayanannya mensyaratkan pendekatan dan intervensi secara profesional yaitu memadukan antara  pendekatan psikologis dengan pekerjaan sosial.  “Sehingga kita membutuhkan tenaga layanan psikososial yang profesional, berintegritas, dan memiliki kompetensi,” katanya.

Menurut Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Provinsi Lampung, Maria Tamtina, kegiatan tersebut diikuti 50 orang yang terdiri dari unsur pendamping disabilitas, pendamping lanjut usia, tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK), pendamping anak, pekerja sosial masyarakat (PSM) serta Tagana.

“Acara ini berlangsung dari tanggal 7 hingga 9 Agustus 2017 dan diisi oleh para narasumber yang berkopenten di bidang dukungan psikososial seperti Dra Sunarti, Msi yang merupakan Kasubdit Pemulihan dan Penguatan Sosial Dit PSKBA, Ditjen Linjamsos, Kementerian Sosial RI,” jelas Maria.(*)

Laporan Widyaningrum, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini