Jejamo.com, Lampung Tengah – Menyambut HUT ke-72 RI , warga Kampung Karang Endah, Kecamatan Terbangibessar, Lampung Tengah, melaksanakan gotong royong dengan melakukan pemugaran Tugu Garuda. Puluhan masyarakat RT 18, Kampung Karang Endah, mulai dari pagi hari sudah berbondong-bondong berada di lokasi gotong royong.
Tugu yang dibangun pada tahun 1985 itu, baru kali ini mendapatkan sentuhan perawatan. Tugu Garuda yang sebelumnya luput dari perhatian, kini sudah nampak indah dan rapi berkat kepedulian masyarakat untuk merawatnya.
Anggota DPRD Lampung Tengah, Yulius Heri Susanto, mengatakan, menjelang hari kemerdekaan ini, pihaknya dan beberapa masyarakat lainnya berinisiatif untuk melaksanakan gotong-royong dan merawat lingkungan, salah satunya dengan melakukan pengecatan pada Tugu Garuda.
“Gotong Royong merupakan tradisi bangsa kita yang saat ini mulai pudar, ini cara kami mempertahankan tradisi ini supaya tidak hilang. Karena dengan gotong-royong kita dapat mempererat tali silaturahmi antar masyarakat dan menjaga kerukunan umat. Di sini solidaritas dan rasa kepedulian masyarakat sangat tinggi. Kami ingin kegiatan ini dapat terus dilestarikan, karena kita tercipta dari berbagai golongan, ” ujarnya, Rabu, 9/08/2017.
Kedepan pihaknya bersama masyarakat berencana untuk memasang prasasti di tugu yang memiliki nilai sejarah ini. Hal ini untuk mengingatkan masyarakat dan para generasi penerus tentang begitu pentingnya pancasila sebagai manusia yang sudah merdeka.
“Kedepan untuk memperindah tugu ini kita akan pasang prasasti, karena sebagai manusia merdeka kita harus bisa konsisten, komitmen dan konsekwen jika itu semua sudah kita lakukan maka yakinlah bahwa kita menjadi manusia utuh,” ujarnya.
Sementara Mbah Yono, sesepuh Kampung Karang Endah, mengatakan, bahwa sejak dibangunnya Tugu Garuda, baru kali ini dilakukan perawatan. Hal ini juga menjadi momen oleh masyarakat setempat untuk lebih menjaga silaturahmi, dan meningkatkan rasa gotong-royong.
“Kami akan terus meningkatkan tradisi gotong-royong. Kami mengucapkan terimakasih kepada pak Heri yang sudah sudah mau membantu dan terus berupaya menjaga kerukunan masyarakat untuk lebih mempererat silaturahmi, ” tandasnya.(*)
Laporan Raeza Handani, Wartawan Jejamo.com