Senin, November 11, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Bosan Pangkas Rambut Itu-Itu Saja, Barber Shop BJ Tawarkan Pakai Api, “Api Muneh”

Pangkas rambut pakai api di Barber Shop BJ. | Andi Apriyadi/Jejamo.com
Pangkas rambut pakai api di Barber Shop BJ. | Andi Apriyadi/Jejamo.com

Jejamo.com, Bandar Lampung – Bosan dengan potongan rambut menggunakan mesin dan gunting, Barber Shop BJ di Jalan Harimau, Kelurahan Sukamenanti, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung, menyediakan pangkas rambut metode api.

Budi Santoso atau biasa dikenal Budi Popaye, pemilik pangkas rambut, menceritakan, karena bosan pangkas rambut menggunakan alat dan gunting, dirinya menciptakan metode pangkas rambut menggunakan api sejak satu bulan terakhir. Awalnya, ia hanya mencoba-coba.

“Kalau rencananya sudah satu tahun lalu, tapi baru terlaksana satu bulan inio. Awalnya menggunakan bensin, spiritus, dan cairan lainnya untuk semprot di rambut, tapi gagal. Terus menggunakan cairan khusus dan ini rahasia, akhirnya berhasil. Uji cobanya itu saya gunakan di rambut sendiri, kemudian gunakan lagi rambut anak saya, alhamdulillah berhasil,” ujarnya kepada jejamo.com saat ditemui di tempat usahanya, Minggu, 13/8/2017.

Selanjutnya, ia memperkenalkan metode pangkas rambut kepada konsumennya. Banyak konsumen yang awalnya dibuat tercengang dan bahkan ada yang ketakutan.

“Konsumen awalnya takut karena tiba-tiba api besar muncul di atas kepalanya dan bahkan ada yang sampai kabur karena ketakutan. Tapi, sekarang pelanggan sudah tahu,” kata dia.

Ia mengatakan, sebelum menggunakan api, terlebih dahulu rambut konsumen dirapikan menggunakan mesin potong rambut dan gunting. Jika sudah terlihat rapi, baru menggunakan api.

“Pertama rambut konsumen disemprot pakai cairan yang mudah terbakar, kemudian menggunakan korek gas untuk hidupkan api. Untuk mematikannya, hanya menggunakan sisir saja. Ada juga menggunakan kayu berukuran kecil yang ujungnya dipasang sumbuh untuk merapikan bagian samping,” paparnya.

Cairan yang ia gunakan tidak mengandung bahan kimia dan berbahaya. Api juga tidak sampai membakar kulit kepala. Bbahan yang digunakan jelas aman.

“Untuk tarif kategori dewasa SMA-SMP kelas III Rp20 ribu. Untuk anak-anak, SMP kelas I-II sebesar Rp15 ribu,” jelasnya.

Selain menggunakan api, dirinya juga menyediakan pangkas rambut model stik batik dengan pola bermacam-macam bergantung pada permintaan pelanggannya.

“Kalau buka Barber Shop BJ sejak 4 tahun. Tapi, masih cukur rambut stik batik. Untuk harganya tergantung tingkat kerumitan. Harga hingga Rp100 ribu hingga Rp200 ribu. Pelanggannya bukan anak muda, melainkan juga dewasa,” urainya.

Sementara itu, Prima (21), konsumen, mengatakan, awalnya ia merasa takut ketika melihat tongkat api yang akan digunakannya untuk memangkas rambutnya.

“Saya sempat kaget ketika melihat tongkat api dan saya juga sempat takut ketika melihat api membesar di kepala. Tapi kalau hasilnya cukup bagus dan ini yang pertama kali cukur pakai api. Saya tahu dari teman,” pungkasnya.(*)

Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com

Populer Minggu Ini