Jejamo.com, Kota Metro – Pembongkaran bangunan bersejarah di Kota Metro yang dibangun sejak kolonial Belanda tahun 1937, bekas Kantor Onderdistrik atau Kantor Wedana Metro, menuai kecaman dari berbagai pihak.
Salah satunya mantan Ketua DPRD Kota Metro, Sudarsono. Ia meminta agar pihak Pemerintah Kota Metro menghentikan pembongkaran gedung yang nantinya akan dipakai untuk lokasi pembangunan Gedung MCC yang Prestise dengan pola Multi Years dan menghabiskan biaya hingga mencapai 40 miliar.
Dalam akun media sosialnya, Darsono menegaskan dan bersumpah akan mengerahkan anak cucu kolonisasi dan keturunan marga Nuban untuk menghentikan kegiatan pembongkaran gedung yang merupakan pusat pemerintahan Metro yang berwilayah dari bedeng 1 Trimurjo sampai dengan bedeng 67 Sekampung.
Menurutnya berdasarkan Undang-undang, Adat Istiadat, Etika, Visi Kota Metro, “Kepatutan kita atas kerperadaban dan menjaga Marwah Perjuangan Leluhur kami dan Jasa Para Penyimbang Buay Nuban,” katanya.
“Sebetulnya ini pemerintahan bar bar, apa Kota Pendidikan? Eksekutif dan Legislatif apa gak pernah sekolah? Apa anda Pedagang? Apa anda menghina keturunan Kolonisasi dan para penyimbang Marga Abung Siwo Mego yang ikhlas menghibahkan tanah ulayat nya untuk kita semua sebagai cikal bakal kota Metro?,” pungkasnya di akun media sosial pribadi miliknya.
Ia juga mengingatkan wakil rakyat yang ada di DPRD Kota Metro untuk kembali ke jati diri wakil rakyat, meninjau ulang hal itu dan mendengarkan aspirasi masyarakat, bukan mementingkan kepentingan pribadi.(*)
Laporan Elly Agustina, Wartawan Jejamo.com