Jejamo.com, Bandar Lampung – Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Pengelolaan Sumber Daya Air Lampung Edarwan meninjau pembangunan proyek pompa air tanpa mesin (motor) di Kelurahan Kedaung, Sabtu, 19/8/2017.
Pengangkatan air dengan memanfaatkan aliran Sungai Pampangan yang tak pernah surut tersebut mampu memompa air ke darat dengan ketinggian hingga ratusan meter. Caranya, dengan cara membendung sungai dan memanfaatkan daya dorong air di dalam pipa.
Nantinya air tersebut akan digunakan masyarakat sekitar untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
” Ya ini sebagai upaya Pemerintah Provinsi Lampung, dalam hal ini Gubernur Ridho Ficardo dan Wagub Bachtiar Basri melalui Dinas PKP PSDA untuk membantu masyarakat Lampung memenuhi air bersih, utamanya di daerah perbatasan atau pinggiran kota,” ujar Edarwan.
Dia menambahkan, pompa air tanpa mesin merupakan teknologi lama yang bisa diinisiasi kembali. Dia berharap nantinya pompa air tanpa mesin bisa menaikkan air tanpa bahan bakar atau turbin.
“Sekarang masih dalam proses pembangunan, mudah-mudahan tak lama lagi selesai,” kata dia.
Rasmanto (34), warga setempat, menuturkan, jika nanti air Sungai Pampangan bisa naik ke Kedaung, impian masyarakat sekitar terwujud.
“Kami dulu hanya bisa berkhayal bagaimana caranya air Pampangan ini bisa naik. Mudah-mudahan impian kami selama ini nanti bisa terwujud dengan alat ini,” katanya.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com
