Senin, November 11, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Festival Krakatau 2017, Lamban Sastra Isbedy Gelar Lomba Baca Puisi

Isbedy Stiawan ZS. | ist
Isbedy Stiawan ZS. | ist

Jejamo.com, Bandar Lampung – Lamban Sastra Isbedy Stiawan ZS ikut memeriahkan Festival Krakatau 2017 yang akan berlangsung 25-27 Agustus 2017. Selain mendukung Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Krakatau Award 2017, Lamban Sastra juga akan membuka stand pada pameran dan bazar berbagai produksi seni budaya dan kuliner khas Lampung. Acara ini akan dipusatkan di halaman parkir Saburai Enggal, Bandar Lampung.

Syaiful Irba Tanpaka, Ketua Lamban Sastra Isbedy Stiawan, menjelaskan, keikutsertaan Lamban Sastra dalam pameran dan bazar guna memperkenalkan serta memasyarakatkan karya-karya sastra dan kesenian pada umumnya.

“Untuk menumbuhkan kecintaan membaca karya sastra bagi pelajar SMA, kami akan menggelar Lomba Baca Puisi Festival Krakatau,” jelas Syaiful Irba Tanpaka dalam rilis yang diterima redaksi Jejamo.com, Senin, 21/8/2017.

Menurut Syaiful, materi lomba berasal dari puisi-puisi yang terhimpun dalam antologi puisi Krakatau Award Hikayat Secangkir Robusta. “Perserta dipersilahkan memilih beberapa puisi yang disiapkan panitia yang dipetik dari antologi puisi pemenang dan nomine Krakatau Award 2017,” jelasnya.

Lamban Sastra Isbedy Stiawan ZS hanya menyiapkan piala, piagam, dan souvenir buku dan kenangan bagi pemenang. “Lomba ini sifatnya hanya untuk menyemarakkan Festival Krakatau dam Krakatau Award 2017,” imbuh dia. Peserta cukup memberikan kontribusi Rp5.000 untuk keperluan administrasi dan fotokopi materi puisi.

Pengampu Lamban Sastra, Isbedy Stiawan ZS, mengimbau para pelajar SMA di Lampung untuk meramaikan lomba baca puisi tersebut.

Isbedy menyampaikan bahwa pemenang Krakatau Award 2017, yaitu Rahmad Saleh, Alexander Robert Nainggolan, dan Rahmat Sudirman akan diundang untuk menerima penghargaan pada 27 Agustus malam. Para pemenang juga akan membacakan puisinya di panggung Festival Krakatau Award.

“Panitia Festival Krakatau Award mengundang salah satu nomine, yakni penyair Eddy Pranata PNP dari Cilacap,” jelasnya.

“Jadi undangan pada Eddy adalah khusus yang dipilih dari para nomine,” kata Isbedy yang juga salah satu juri selain Ari Pahala Hutabarat dan Syaiful Irba Tanpaka.(*)

Populer Minggu Ini