Jejamo.com, Lampung Tengah – Bupati Lampung Tengah Mustafa menyerahkan sertifikat hibah tanah Kantor Pengadilan Negeri (PN) Gunung Sugih kepada Ketua Pengadilan Tinggi Tanjungkarang Sunaryo yang didampingi Ketua PN Gunung Sugih Raden Zaenal Arief. Penyerahan hibah tanah dilakukan bersamaan dengan penandatanganan Zona Integritas dan Komitmen Bersama Bebas Korupsi di kantor setempat, Senin, 21/8/2017.
Dikatakan Mustafa, penyerahan hibah tanah tersebut sebagai komitmen Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah dalam menunjang pertumbuhan pembangunan berbagai lini. Menurutnya dengan pemberian hibah tanah dan penandatanganan zona integritas serta komitmen bersama menuju wilayah bebas korupsi maka sudah sepatutnya pembangunan di Lampung Tengah makin pesat.
“Ini wujud komitmen kami. Diharapkan dengan sudah adanya kepemilikan sertifikat hibah ini, Pengadilan Negeri Gunung Sugih bisa meningkat lagi statusnya menjadi pengadilan berakreditasi. Ditunjang lagi dengan dilakukanya penandatangan menuju zona bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani. Saatnya Lampung Tengah menjadi kabupaten percontohan,” ujar Bupati Ronda ini.
Dia juga mengatakan bahwa dengan adanya pencanangan tersebut akan memberikan dampak baik bagi semua pihak. Karena wilayah Lampung Tengah pada khususnya akan terbebas dari korupsi dan birokrasi yang bersih sehingga mampu melayani masyarakat dengan baik.
Sementara itu Sunaryo mengungkapkan bahwa pihaknya sangat berterima kasih dengan selesainya surat hibah tanah PN Gunung Sugih. Sejak berdiri tahun 2005 lalu, akhirnya sertifikat tersebut selesai.
Dirinya sangat mengapresiasi Pemkab Lampung Tengah khususnya Bupati Lampung Tengah Mustafa. Apalagi penyerahan hibah juga berbarengan dengan pencanangan zona integritas dan komitmen bersama menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM). Menurut Sunaryo sudah saatnya karyawan yang ada di PN Gunung Sugih dan para pejabat birokrat yang ada di Lampung Tengah fokus dan bekerja dengan nyaman.
“Dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan, PN Gunung Sugih melakukan berbagai langkah perubahan birokrasi agar dapat capaian kinerja dan prestasi untuk mewujudkan performa peradilan Indonesia yang unggul,” tegasnya.
Ketua PN Gunung Sugih Raden Zaenal Arief meminta kepada seluruh aparatur PN Gunung Sugih, baik aparatur pelaksana sampai dengan pimpinan agar bisa bersama membangun integritas individu dan integritas organisasi di lingkungan kerja masing-masing agar PN Gunung Sugih dapat menjadi pengadilan yang bersih dan bebas dari tindakan KKN.(*)
