Jejamo.com, Lampung Selatan – Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan menyesalkan aksi pembakaran terhadap rumah kepala desa terpilih di Desa Trimulyo, Sugito, di Kecamatan Tanjung Bintang pada Selasa, 20/6/2017.
Bupati mengajak masyarakat dapat bersikap dewasa dalam berdemokrasi. Menurutnya dalam berdemokrasi tidaklah bisa memaksakan kehendak. Penentuan pemimpin dalam pemilihan demokrasi ditentukan oleh suara terbanyak.
“Kita harus belajar dewasa untuk menyikapi setiap persoalan demokrasi. Dalam demokrasi ditentukan oleh suara mayoritas bukan kebenaran dan kebaikan menurut kita,” ujar Zainudin.
Dia meminta setiap calon yang bertarung dalam pemilihan kepala desa untuk bisa menerima hasil dengan lapang dada. Mereka juga harus bisa mengendalikan pendukungnya agar tidak berbuat kekerasan dan pengerusakan.
“Kita merupakan negara hukum. Jika ada dugaan pelanggaran atau salah, silahkan melapor ke pihak berwajib. Biarkan hukum yang bekerja,” kata Zainudin.
Tindakan main hakim sendiri, lanjutnya, justru berimplikasi pada tindakan kriminalitas yang memiliki konsekuensi hukum. Ia pun menyerahkan persoalan kasus pembakaran rumah kades desa Trimulyo terpilih kepada proses hukum yang ditangani oleh aparat kepolisian.(*)