Jejamo.com, Bandar Lampung – Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengatakan, biasanya memasuki tahun politik, jumlah hewan kurban bertambah banyak. Ini disampaikan Gubernur usai salat id di Lapangan Korem 043 Saburai Enggal Bandar Lampung, Jumat, 1/9/2017.
Turut serta dalam salat id itu Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri, Kepala Kakanwil Kemenag Lampung Suhaili, Ketua DPRD Lampung Dedi Afrizal, dan Sekda Lampung Sutono.
Bertindak sebagai khatib Abdul Malik Ghozali, dosen Fakultas Ushuludin dan Pascasarjana UIN Raden Intan Lampung. Imam oleh Heru Didi Asmani. Idul Adha tahun ini mengusung tema “Ibadah kurban dan implementasi kesalehan sosial”.
Gubernur berharap, tahun ini semangat untuk berkurban semakin tinggi. Kata dia, berkurban untuk menyucikan diri, harta, dan keluarga.
“Sehingga kita menjadi manusia yang kembali ke fitrahnya dan menjadi lebih baik sesuai dengan syariat agama Islam,” ujar Gubernur.
Menurut Ridho, berkurban adalah buat umat muslim yang memiliki kemampuan. Melihat pertumbuhan ekonomi, kata dia, hewan yang dikurbankan masyarakat seharusnya mengalami peningkatan.
“Bila tidak meningkat, kemungkinan ada dua variabel. Pertama, mungkin masyarakat terlupa dan yang kedua ketimpangan sosial meningkat,” ujarnya.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com
