Jejamo.com, Bandar Lampung – DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Lampung melaksanakan tebar hewan kurban. Dalam tebar kurban tahun ini LDII Lampung melibatkan anggota Kwarda Pramuka.
Untuk jumlah hewan yang terkumpul tahun sebanyak 80.696 ekor dengan perincian 916 sapi dan 941 kambing yang berasal dari LDII 14 kabupaten dan kota se-Lampung.
Ketua DPW LDII Lampung Aditya, didampingi Sekretaris DPW LDII Lampung Heru Sensustadi, di halaman Masjid Hizbullah, Labuhandalam, Jumat 1/9/2017, mengatakan, LDII Lampung 178 terdiri dari pimpinan cabang atau tingkat kecamatan dan 472 PAC atau tingkat kelurahan atau pekon di Lampung.
Daging kurban disalurkan ke pihak yatim piatu, tunanetra, kaum duafa, pondok pesantren, dan orang yang membutuhkan. Proses pemotong dilakukan bersama masyarakat sekitar masjid.
Kata Aditya, pihaknya mendorong minat warga muslim berkurban. Pihaknya juga mempersiapkan sejak usia dini dengan mengedukasi anak-anak (cabe rawit) untuk peduli dan semangat berkurban.
Program cabe rawit ini terbagi beberapa kategori. Kategori cabe rawit pertama yakni usia 5- tahun dan cabe rawit tahap dua (8-12 tahun), praremaja (13-15 tahun), dan remaja (16-25 tahun).
“Mereka menabung setiap ngaji dengan nominal seikhlasnya. Kami juga mendorong masyarakat untuk berkurban,” kata dia.
Nantinya daging kurban akan diantar oleh lima motor satgas kurban yang merupakan pemuda LDII dan Kwarda Pramuka ke berbagai lokasi.
Pihaknya berharap, melalui kegiatan berkurban, masyarakat semakin meningkatkan ketakwaan dengan melihat sejarah Nabi Ibrahim as.
Sebab, dalam sejarah Nabi ibrahim terdapat beberapa hal yang bisa dimaknai yakni nilai kesalehan sosial.
“Kurban yang memperkokoh kita dalam hidup bermasyarakat,”paparnya.
Melalui kurban, kata Aditya, ada enam perilaku luhur: jujur, amanah, hidup yang sederhana, rukun baik berbangsa dan bernegara, kompak, dan kerja sama yang baik.(*)
Laporan Sugiono, Wartawan Jejamo.com