Jejamo.com, Advertorial – Kemarin, tangan Zas Dianur Wahid, anggota DPRD Kota Metro dari Fraksi PKS, berlumuran darah. Jika saban hari legislator ini banyak memegang mikrofon saat menyuarakan kepentingan konstituennya, kemarin ia bergelimang dengan darah segar.
Golok yang ia pegang juga tampak tajam. Ya benar, kemarin, ustaz ini menyembelih sendiri hewan kurbannya, yakni seekor sapi dan dua kambing, di rumahnya, Purwosari, Metro Utara.
Menurut Ized, sapaan akrabnya, berkurban merupakan sarana pendekatan kepada Allah dan manusia.
“Berkurban bukan hanya wujud dari ketaatan kita kepada Allah, melainkan sarana berbagi untuk sesama dalam mewujudkan khidmat untuk rakyat,” ujarnya.
Menurutnya, tujuan dari kurban itu bukan dagingnya, melainkan adalah memberikan sesuatu yang terbaik kepada Allah.
“Dengan demikian, patutlah ummat Islam mendalami lagi makna dari berkurban sebuah wujud kecintaan hamba kepada Tuhan-Nya dan rasa ikhlas yang senantiasa memberikan ketenangan jiwa,” ujarnya.(*)
Laporan oleh Elly Agustina, Wartawan Jejamo.com