Senin, November 11, 2024

Top Hari Ini

Terkini

Model Lampung Putri Yolanda: Cintanya Terhempas di Way Kambas

Olan. | Koko Welly
Olan. | Koko Welly

Jejamo.com, Bandar Lampung – Era 1990-an, salah satu film nasional yang sempat booming dan jadi tontonan wajib anak sekolah adalah “Cintaku di Way Kambas”. Adalah aktor senior Mathias Muchus yang ikut bermain dalam film yang lumayan menyita perhatian pemerhati dan penikmat film nasional kala itu.

Dalam setting cerita itu, Way Kambas menjadi destinasi yang menarik untuk dijadikan sebagai tempat persemaian cinta dua anak manusia.

Namun, tak selamanya Way Kambas menyimpan pesona percintaan khas remaja Indonesia. Ini barangkali yang dialami salah seorang model Lampung, Putri Yollanda atau yang saban hari disapa Olan.

Buat Olan, Way Kambas tak melulu menyimpan romantisme dan ekostisme soal mamalia besar bernama gajah sumatera. Ia justru merasa jatuh di Way Kambas. Tentu bukan jatuh cinta, melainkan cintanya terhempas di Way Kambas.

Olan merasa cintanya bertepuk sebelah tangan tatkala dalam masa PKL di kampusnya di Way Kambas. Adalah seorang dokter hewan yang membuatnya cintanya melabuhkan hatinya ke sana. Padahal, Olan sudah mempunyai seorang kekasih yang satu kampus dengannya di Kota Bogor, Jawa Barat.

Pendek kisah, kesukaan Olan kepada sang dokter hewan yang memikat hati pun diketahui sang pacar yang rela menempuh jarak jauh ke Lampung Timur.

Olan. | FransFX
Olan. | FransFX

Olan pun mesti menerima kenyataan. Ia dengan nekat memutuskan jalinan asmara dengan Johan, pacarnya itu, dan lebih memilih dokter hewan tersebut.

Kali ini, kisah cinta Olan tak bersambut. Ibarat peribahasa bilang, gayung tak bersambut. Olan tak menyangka bahwa dokter yang ia yakini bakal menjadi pasangan hidupnya itu ternyata suami resmi dari seorang istri yang tengah mengandung!

Olan tentu hancur. Kisah percintaan yang ia bangun di Bogor layu sebelum berkembang. Dan kini, ketika ia melabuhkan harapan pada seorang dokter hewan pujaan, ia pun mesti meratapi nasib yang tak beruntung.

Lagi-lagi, mengutip sebuah peribahasa: malang tak dapat ditolak, untung pun tak bisa diraih. Oh Olan….cintamu benar-benar terhempas di Way Kambas.

Narasi di atas bukan realitas yang dialami Olan. Itu hanyalah sepenggal fragmen program “Katakan Putus” yang bakal tayang di stasiun televisi nasional: Trans TV. Dan judulnya pun mirip dengan judul artikel yang dipilih redaksi jejamo.com: Cintaku Berakhir di Way Kambas.

Olan bersama dua pemain lain asli Lampung mengikuti proses casting lumayan ketat di Hotel Batiqa Bandar Lampung. Dan awalnya Olan pun tak begitu yakin kalau ia bakal terpilih.

“Yang ikut kan rame banget. Cantik-cantik lagi. Bahkan ada yang muli Lampung ikutan. Tapi ternyata aku yang kepilih, alhamdulillah banget,” ujarnya kepada jejamo.com, Jumat, 25/8/2017.

Namun, jika merujuk pada rekam jejak Olan selama ini, setidaknya saat ia memulai hobinya pada dunia model, hasil yang diperoleh sulung dari dua bersaudara ini tidak begitu mengherankan.

Olan. | Dokumentasi Pribadi
Olan. | Dokumentasi Pribadi

Olan sejak 2016 memang sudah serius menggeluti dunia model. Ia bahkan tergabung pada dua agensi modelling di Bandar Lampung. Tak hanya itu, dalam ranah film, putri pasangan Sumartono-Yeni Megawati, punya lumayan pengalaman membintangi sejumlah film.

Film “Anak-Anak Pulau” yang mengambil setting di Pulau Kiluan akan tayang di  layar lebar pada September atau Oktober tahun ini. Di situ, alumnus SMA Al Azhar 3, Way Halim, Bandar Lampung itu, berperan sebagai host acara cerdas cermat. Gadis cantik ini mendapat kesempatan beradu akting dalam 3 scene.

Sebelumnya, pada sebuah episode sinetron “Anak Langit”, ia juga ambil bagian.

“Pemainnya baik-baik kok,” ujar gadis cantik kelahiran Jakarta, 23 April 1999.

Di dunia model, pada 2016, Olan bahkan bekerja sama dengan Hotel Jayakarta. Olan menjadi model kalender tahun 2016. Wow!

Ada empat buah foto Olan sedang mengenakan tapis Lampung yang terpampang pada kalender itu. Luar biasa ya?

Olan memang menyimpan asa yang besar untuk menjadi bintang film. Awalnya, dukungan dari kedua orangtuanya belum ia peroleh. Namun, lambat lain, melihat potensi yang besar pada dunia film dan model, orangtuanya pun membolehkan.

“Kalau orangtua sih pengennya aku jadi dokter. Cuma itu kan bukan dunia akum enggak ada potensi  juga ke situ. Ya aku pilih dunia film dan model,” kata dia.

Jika Olan dihadapkan pada dua pilihan, apakah serius di bidang film atau model, Olan menjawab pasti, “Film”.

Lantaran itu jua ia pun aktif berkiprah di Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Lampung. Saat ia diminta main pada film “Anak-Anak Pulau” itu, ia pun bernaung di bawah organisasi perfilman itu.

Olan memang tak main-main dalam menggeluti dunia film. Ia bahkan sudah berniat serius di bidang ini. Tawaran produser untuknya membintangi film layar lebar, ia terima dengan senang hati.

“Insya Allah dalam waktu dekat aku akan ke Jakarta. Ada tawaran juga main bareng Prilly Latuconsina dengan Aliando Syarief. Kabarnya Kota Metro akan menjadi salah satu tempat syutingnya. Doain ya….,” ujar dara dengan nama akun Instagram putri_yollanda_ itu.

Yang terbaru, dara cantik ini diminta menjadi host official sebuah aplikasi media sosial Android: Nonolive. Ia sudah mulai bekerja sebagai host official tiga jam dalam sehari. Jika Anda sudah mengunduh aplikasi Nonolive pada ponsel Android, pasti bisa menemukan saat Olan beraksi. Pantengin aja guys.

“Ya alhamdulillah, itung-itung lumayan nambah uang saku. Sejak SMA, bisa dibilang aku enggak minta duit lagi sama orangtua,” ujarnya.

Sukses untuk kariermu di dunia entertainment ya, Olan…..(*)

Laporan Adian Saputra, Jurnalis Jejamo.com

Populer Minggu Ini