Jejamo.com, Bandar Lampung – Penemuan tas yang diduga berisi bom di Masjid Jami Al Yaqin di Jalan Radin Intan, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, sempat menggegerkan warga. Namun, setelah Tim Gegana Brimob Polda Lampung turun ke lokasi dan mengamankan tas tersebut, diketahui bahwa tas tersebut hanya berisi pakaian.
Marbut Masjid Jami Al Yaqin, Toto Hidayatullah (47), adalah orang yang pertama kali menyadari keberadaan tas mencurigakan tersebut. Dia menceritakan bahwa sekitar pukul 4.30 WIB, datang seorang pria yang membawa sebuah tas warna hitam dan plastik warna hitam. Tak lama kemudian pria tersebut meletakkan tas yang dibawanya di depan pintu masjid.
“Awalnya saya enggak curiga, tetapi setelah salat Subuh saya pulang dan melihat rekaman CCTV ternyata orang itu melambaikan tangan ke arah jalan setelah meletakkan tasnya. Dari situ saya curiga lalu melaporkannya kepada anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta ketua masjid,” jelas Toto kepada Jejamo.com, Rabu, 6/9/2017.
Dia merasa tingkah pemilik tas itu aneh dan mencurigakan. “Karena takut saya kemudian melaporkannya dan enggak lama anggota polisi mengamankan tas itu,” terangnya.
Pernyataan Toto dibenarkan Kabag Ops Polresta Bandar Lampung Kompol Sarpani. Menurutnya polisi mendapat laporan dari marbut masjid bahwa ada sebuah tas yang ditinggalkan pemiliknya di depan pintu masjid.
“Kemungkinan pemilik tas itu lupa. Namun, kami tetap waspada dan kami sudah melakukan sesuai SOP serta melibatkan Tim Gegana Brimob Polda Lampung untuk mengantisipasi,” ujar Sarpani yang turun langsung ke lokasi.
Dari hasil penyelidikan, lanjut Sarpani, diketahui bahwa barang yang berada di dalam tas tersebut bukanlah bom. “Isi di dalam tas itu berupa pakaian, pisau dapur, gunting, kacamata, sarung dan alas tikar,” terangnya.
Polisi menduga pemilik tas tersebut lupa telah meletakkannya di depan pintu masjid. “Untuk rekaman CCTV akan kami analisa lagi supaya tidak ada praduga atau persepsi yang tidak pas terkait masalah ini,” kata dia.
Polisi tidak menemukan identitas pemilik tas tersebut saat isinya diperiksa. “Barang bukti sudah kami bawa ke Polresta Bandar Lampung dan kami akan melakukan penyelidikan serta meminta keterangan saksi untuk mengetahui siapa pemilik tas tersebut,” tandasnya.(*)
Laporan Andi Apriyadi, Wartawan Jejamo.com
