Jejamo.com, Florida – Sebanyak 23 orang tewas saat Badai Irma melanda kepulauan Karibia. Badai ganas itu diprediksi akan menghantam sejumlah wilayah Amerika Serikat (AS), terutama Florida pada Sabtu, 9/9/2017, hari ini.
Badai Kategori 4 ini telah menghancurkan banyak bangunan dan menumbangkan banyak pohon selama melanda kepulauan Karibia.
Menurut data pemerintah Inggris, badai tersebut telah menyebabkan kerusakan parah di Pulau Anguilla. Pulau Saint Martin, Saint Barthelemy dan sebagian besar wilayah Puerto Riko juga rusak akibat terjangan Badai Irma sejak hari Kamis.
Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA) mengatakan, para pejabat AS sedang mempersiapkan tanggapan darurat terkait datangnya Badai Irma, yang akan menyerang Florida pada hari ini.
”Badai Irma terus menjadi ancaman yang akan menghancurkan Amerika Serikat di Florida atau beberapa negara bagian di tenggara,” kata Adiministrator FEMA, Brock Long, dalam konferensi pers pada hari Jumat seperti dilansir Reuters.
Dia memperingatkan bahwa wilayah Florida akan kehabisan pasokan listrik selama berhari-hari. Lebih dari 100.000 orang diprediksi akan memerlukan tempat berlindung.
Presiden Donald Trump mengumumkan keadaan darurat federal di wilayah terkait. Pengumuman keadaan darurat itu sebagai langkah untuk persiapan penanganan khusus, termasuk bantuan keuangan dari pemerintah.(*)