Berita Kesehatan, Jejamo.com – Untuk memiliki tubuh yang sehat, mulailah dengan meluangkan waktu 30 menit untuk bergerak aktif.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kurang aktivitas fisik menjadi penyebab kematian nomor 4, tertinggi setelah tekanan darah tinggi, merokok dan kadar gula darah tinggi.
Di Indonesia sendiri, menurut data Riset Kesehatan Dasar 2013 diketahui hampir separuh (44,2 persen) penduduk berusia di atas 10 tahun di DKI Jakarta berada dalam kategori kurang aktif.
Pada aktivitas fisik berperan penting dalam kesehatan tubuh, termasuk mencegah penyakit yang berakibat fatal, seperti stroke atau serangan jantung.
“Setiap peningkatan aktivitas fisik akan sangat bermanfaat untuk kesehatan. Dibandingkan duduk diam di sofa, lakukan aktivitas fisik di rumah seperti mengepel, mencuci piring, atau mencuci mobil,” kata dr.Simon Salim, Sp.PD, sebagaimana dilansir health.kompas.com.
Aktivitas fisik yang disarankan adalah 150 menit setiap minggu atau 30 menit setiap hari. Ini berarti kita cukup melakukan aktivitas fisik sedang.
“Ada bukti ilmiah yang sangat kuat bahwa aktivitas dengan intensitas sedang minimal 30 menit setiap hari secara teratur dapat menurunkan risiko berbagai macam penyakit dan risiko kematian,” kata dr.Andi Kurniawan Sp.KO.
Aktivitas seperti berjalan cepat, jogging, bersepeda, atau berenang, bisa kita lakukan setiap hari. “Mulailah dari olahraga yang ringan lalu lama-lama ditingkatkan. Kita juga bisa mencicil 30 menit itu dengan berlatih 10 menit di pagi hari, 10 menit siang, lalu sore 10 menit lagi,” kata Andi.
Sebagai langkah awal, berjalan kaki bisa menjadi pilihan karena mudah, murah, dan bisa dilakukan di mana saja. “Usahakan untuk mencapai target minimal 10.000 langkah setiap hari. Bagi yang sudah sering melangkah, jangan puas, tambahkan 30 menit latihan intensitas sedang dapat memberi manfaat tambahan,” kata Simon.(*)
Jejamo.com, Portal Berita Lampung Terbaru Terpercaya