Jejamo.com, Mesuji – Persatuan Petani Moro-moro Way Serdang (PPMWS)/Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA) Ranting Moro-moro menggelar peringatan Hari Tani Nasional (HTN) untuk menyuarakan dan memperjuangkan perbaikan nasib rakyat Indonesia, khususnya para petani.
Aksi yang dilakukan pada Senin, 25/9/2017, diikuti sekitar 1.000 peserta dengan beberapa rangkaian kegiatan antara lain panggung budaya, orasi politik, dan doa bersama. Aksi berlangsung tertib dan lancar dengan pengamanan dari Polres Mesuji.
Ketua PPMWS/AGRA Ranting Moro-moro, Sahrul Sidin, dalam pembacaan pernyataan sikap menuntut kepada Presiden Joko Widodo agar memberikan pengakuan hak konstitusional warga Moro-moro dan segala bentuk pelayanan yang melekat sebagai warga negara. “Pemerintah juga harus segera menaikkan harga komoditas singkong dan karet serta menurunkan harga kebutuhan pokok rakyat dan harga input pertanian,” katanya seperti dalam rilis yang diterima redaksi Jejamo.com, Selasa 26/9/2017.
Dalam aksi tersebut PPMWS juga memberikan peryataan sikap yang sekaligus sebagai akhir dari rangkaian kegiatan pada HTN yang dilaksanakan di Moro-Moro. Berikut ini tujuh tuntutan yang menjadi pernyataan sikap PPMWS:
- Hentikan perampasan dan monopoli tanah melalui program reforma agraria dan perhutanaan sosial (RA-PS) Presiden Jokowi.
- Hentikan monopoli sarana produksi dan input pertanian.
- Turunkan harga dan biaya sewa tanah dan sistem bagi hasil yang tidak adil bagi kaum tani, serta aneka jenis pajak tanah dan komoditas kaum tani serta berbagai variasi iuran yang merampas hasil kerja kaum tani.
- Naikan upah buruh tani dan harga komoditas pertaniaan hasil produksi kaum tani.
- Hentikan tindak kekerasan dan kriminalisasi terhadap kaum tani dan rakyat luas Indonesia.
- Hentikan klaim TNGR atas tanah milik kaum tani dan masyarakat Desa Bebidas, Lombok Timur.
- Hentikan penggusuran dan pengusiran paksa terhadap kaum tani, suku bangsa minoritas, nelayan maupun masyarakat perkotaan atas nama pembangunan dan proyek konservasi dan perlindungan lingkungan di seluruh daerah Indonesia.