Jejamo.com – Bayern Muenchen mengumumkan telah memecah pelatih Carlo Ancelotti pada Kamis, 28/9/2017. Pemecatan ini hanya berbilang jam setelah Muenchen menelan kekalahan 0-3 dari Paris Saint-Germain di Liga Champions.
Dewan klub memutuskan memberhentikan pelatih Italia yang menggantikan Pep Guardiola pada awal musim lalu dan mengangkat asisten pelatih Willy Sagnol akan menangani tim sementara. Pengumuman disampaikan via laman resmi klub.
“Kinerja tim kami sejak awal musim tidak memenuhi harapan yang kami berikan kepada mereka,” kata kepala eksekutif Bayern Karl-Heinz Rummenigge, dikutip BBC.
“Saya ingin berterima kasih kepada Carlo atas kerja samanya. Carlo adalah teman saya dan akan tetap menjadi teman saya, tapi kami harus membuat keputusan profesional. Pertandingan di Paris dengan jelas menunjukkan bahwa kami harus menarik konsekuensi.”
Ancelotti, 58, membantu Bayern memenangi gelar Bundesliga musim lalu, namun mereka hanya mencapai delapan besar Liga Champions dan semifinal Piala Jerman.
Bayern berada di posisi ketiga di klasemen Bundesliga, tiga angka di bawah Borussia Dortmund, dengan empat kemenangan, satu seri dan satu kekalahan dari enam pertandingan pertama mereka. Mereka selanjutnya bermain melawan Hertha Berlin pada Ahad (1/10)
Mantan bos Chelsea, PSG, Real Madrid dan AC Milan Ancelotti telah memenangkan Liga Champions tiga kali – bersama Milan pada 2003 dan 2007, dan dengan Madrid pada 2014.
Ia menjadi manajer paling sukses dalam sejarah Piala Eropa, bersama mantan bos Liverpool Bob Paisley, yang juga meraih tiga gelar, pada 1977, 1978 dan 1981